Pernahkah Mambel merasa kesulitan dalam mengungkapkan isi hati pada pasangan kita? Atau... Ketika Mambel mengungkapkannya, pasangan merasa tersinggung bahkan marah? Akhirnya... Memilih untuk memendam semua kekesalan di hati saja Bertahun - tahun tinggal bersama, namun tidak merasakan kehangatan, tidak merasakan kasih sayang, hanya ganjalan yang ada di hati Dan berharap... Mungkin suatu saat ia akan berubah Namun... Setelah melewati tahun - tahun berikutnya, masih merasakan hal yang sama Merasa terjebak dalam ruang dan waktu Dalam rutinitas yang tak pernah berakhir Dan perasaan yang hanya bisa bergema dalam dada Atau mungkin... Mambel menjadi sosok pasangan yang mudah marah, egois, senang menghakimi karena merasa paling benar, sering mencap / labelling pasangan ( kamu pemales, kamu lelet, kamu pelupa, dll ) Apakah masih dikatakan baik - baik saja, jika Mambel mengalami rumah tangga seperti itu? Seolah tidak ada masalah, namun sebenarnya banyak masalah di dalamnya At