Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2020

Hasil Psikotes Alula - Cara Membaca

Bismillah. Beberapa waktu lalu, alula mengikuti psikotes yang diadakan pihak sekolah. Alhamdulillah hasilnya sudah launching.   Tingkat perkembangan intelektual : 90-109 itu normal utk anak/orang rata-rata sebayanya. Porsi bermain dan belajar harus pas, materi pelajaran jangan berlebihan (khususnya yang masih dibawah 7 tahun) sampai mencuri waktunya bermain, sehingga menjadi stress. Tehnik pengajaran yang ideal adalah SIMULTAN : Simultan artinya belajar secara bertahap dan bersinambungan, jika halaman pertama belum bisa ataupaham hindari ke halaman selanjutnya, jika menulis huruf B dan D masih terbalik-balik ya itu dulu yang dipelajari. Belajarlah dari mulai dari yang mudah dengan keterangan2 yang jelas. Kemampuan dasar Aritmatika sudah mulai senang hitung2 an, Logika belajar Sebab Akibat, Persepsi pandai omong,tapi sulit melakukan, IQ 110-130 Superior, kecerdasan nya dia atas anak rata2 seusianya. Potensi harus terus distimulus dengan kegiatan2 yang merangsang kecerdasannya

Assess Your Life Skill

Bismillah. Kali ini saya harus menentukan sudah sampai dimana keterampilan yg ingin saya pelajari. Yaitu memasak cepat. Qadarullah saya yg tumbang dari jumat lalu, dan baru benar benar pulih sekarang, jadi saya dikejar-kejar mentor saya yg baik hati mau mengingatkan saya. Menyemangati saya, dan mendoakan saya. Semoga 6 pekan kedepan, saya bertumbuh menjadi kupu-kupu cantik seperti harapan yang sudah saya tulis.

Mentorship Program - Perkenalan

Bismillah. Alhamdulillah kini sang kepompong sudah menetas jadi kupu-kupu muda. Tantangan kali ini, para kupu-kupu membuat program mentoring.  Setiap individu harus menjadi mentor dan mentee. Mencari mentor, sesuai dg kebutuhan untuk menjadi kupu-kupu cantik Dan menjadi mentor, sesuai dengan keahlian yang selama ini ditekuni. Sehingga bisa membantu kupu-kupu lain untuk berubah menjadi cantik Awalnya saya sempat merasa down. Karena tantangan di kelas ulat-ulat pun saya tidak mendapatkan buddy. Saya hanya bersemangat mencari mentor yg ahli di bidang memasak cepat, agar saya cekatan di dapur. Udah dapet lampu merah nih dari paksu, katanya saya lama masaknya. Hikshiks Alhamdulillah ada mba Maisha dari tangerang, saya sapa dan beliau mau jd mentor saya. Tidak berapa lama kemudian, muncullah chat ini.  MasyaAllah tabarakallah, betapa senangnya saya. Saya tidak menyangka akan mendapatkan mentee secepat ini. Dan kami pun mulai berkenalan. Dan ada persamaan. Salah

Menegur Efektif

Beberapa hari yg lalu saya nonton kajian Ustzh Aisyah Dahlan ttg menegur efektif Sebenernya ga sengaja sih, biidznillah tiba-tiba judul itu muncul di mesin pencarian utub Dan memang beberapa hari terakhir, saya seringkali menegur anak-anak dengan cara yang keliru To The Point aja ya Menurut beliau, menegur efektif itu cukup 1 menit. TIDAK BOLEH LEBIH Berat ga sih mam, pengennya ngomelin anak panjang lebar ya kaaan daaaaaaan yang lebih menantang lagiii adalaaaah 30 detik pertama itu, MENEGUR PERILAKU 30 detik berikutnya MEMUJI whaaaats, masa lagi pengen ngomel malah disuruh muji muji.. Berat ga tuh Ihihihhih Contoh nya dr beliau Anak pulang sekolah telat Saat anak pulang 👩 Nak, MAMA KECEWA kamu PULANG TERLAMBAT dan TIDAK MEMBERI KABAR Biasanya Kamu KASIH KABAR kalau mau PULANG TERLAMBAT 30 detik tegur perilaku, 30 detik memuji perilaku Kenapa 30 detik? Percuma kalau panjang lebar juga, gaakan didenger Dan justru PERILAKU NEGATIF yg terus disebut2 akan