Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2020

Master Mind

Bismillah. Memasuki pekan ke 6, akhirnya diakusi bersama mentor berjalan dengan baik. Aku pretwlin tuh semua ilmu yang aku butuhkan. Dan mba mentorku dengan terbuka memberikan semua ilmu yang dia miliki.  Alhamdulillah, kini lebih faham bagaimana mengelola di dapur. Ternyata, ingin memasak cepat itu, bukan hanya sekedar keahlian mengupas, memotong, dan mengolah makanan.  Namun lebih dari itu. Harus belajar memanage belanjaan, belajar menyimpan stok, bahkan belajar beresin dapur dan mencuci wadah setelah selesai masak. Dan kini, alhamdulillah lebih konsisten untuk memasak, juga lebih cekatan dari sebelumnya. Yang terpenting fokus pada kemajuan. Berikut gambaran saya selama menjalani mentorship pekan ini. Testimoni dari suami selama 1 pekan ini: Masakannya Enak - enak Bisa lebih pagi untuk pergi ke konveksi Ga lama - lama memasak nya Semoga istiqomah yaaaaaa

False Celebration

Bismillah. Ada yang berbeda kali ini, setelah sekian jurnal saya tidak bisa mengikuti secara live dongeng dari ibu, kini saya diberi kesempatan, waktu luang, untuk menyimak secara live. Tentang false celebration. Lucu dan aneh bagi saya. Ko kesalahan harus dirayakan? Ibu menyampaikan bahwa membuat kesalahan itu tidak apa-apa, selama saya masih terus mau belajar. Bahkan katanya, suatu saat nanti, justru ketika kita ingin sukses, kita harus mencari orang yang selalu mengkritik kita. Devil at pocket. Untuk sekarang, kita cukup meminta penilaian dari forum keluarga tercinta dan mentor kita. Belajar menerima pendapat atau kritik dari orang sekitar kita Dari action plan yang sudah saya susun di jurnal ke 3, masih banyak target yang belum tercapai. Seperti yang terlihat pada gambar. Alasan utamanya adalah malas. Padahal sudah 2 pekan saya konsisten mengisi kulkas untuk 7hari. Namun ada saja hari-hari dimana saya merasa enggan untuk memasak. Sedangkan untuk program mentorship, ter

Check In

Bismillah... Pada pekan ke- 4 ini, saya di tugaskan untuk check in. Mengevaluasi kembali program mentorship yang telah berjalan. Apakah sesuai dengan mind map, apakah merasa nyaman dengan mentor dan mentee. Sebagai mentee, saya merasa nyaman ketika belajar bersama mba icha. Namun saya yang kurang fokus dalam menjalani kelas buncek ini, sehingga saya belum bisa meluangkan waktu khusus untuk berdiakusi. Sedangkan mentor saya sudah memfasilitasinya. Akhirnya kami memilih jalan tengah, yaitu saling mengirim voice notes saat berdiskusi. Saya alirkan rasa selama program mentorship ini di voice notes.  Namun sayang,  saya belum bisa mendownload voice notes nya disini. Jadi kesimpulannya,  saya tetap melanjutkan Mentorship ini bersama mba icha, dengan tema memasak cepat. Sedangkan sebagai mentor, saya pun masih belum maksimal dalam mendampingi mba harsi. Saya berusaha untuk berdiskusi dengan cara mengirimkan pesan melalui fb messenger. Dan mba harsi pun menyetujui, dan memakluminya,

Action Plan - Memasak Cepat

Bismillah. Setelah 2 pekan libur, beberapa hari yg lalu akhirnya berjumpa lagi sama ibu septi. Kali ini membahas tentang Action Plan "Tujuan tanpa rencana tidak akan menjadi hal yang nyata, hanya sekedar harapan saja tanpa kenyataan" Maka kali ini saya dituntut untuk menyusun langkah dari Goals yg sudang dibuat pada jurnal sebelumnya. Saya diminta untuk membuka kembali mind map yang duluuuuu waktu awal kelas bunda cekatan pernah dibuat Setelah itu, barulah saya tuliskan kembali apa saja hal yang yang ingin saya capai, dan urutkan sesuai prioritas Kemudian pilih 1 bidang di urutan paling atas, "first thing priority", yang kemudian tentukan goals nya dalam 1-2 bulan kedepan ingin seperti apa, 1-2 tahun ingin mencapai apa, dan akhirnya saya ingin seperti apa. Terakhir, menyusun langkah apa saja yang akan saya tempuh, dan berapa lama saya melaluinya, sehingga akhirnya saya mencapai goals yang sudah dibuat. Semoga Allah memudahkan rencana yang tela