Bismillah. MasyaAllah Tabarakallah, 30 hari tantangan dari kelas kepompong telah dilalui. 4 pekan puasa telah dijalani. Pekan terakhir ini, saya memilih untuk tidak bergantung dengan suami dalam hal pengerjaan domestik. Seperti tujuan di awal belajar, bahwa saya ingin cekatan dalam mengerjakan tugas domestik. Tanpa harus meminta tolong suami menbantu, baik itu membantu tugas, ataupun menjaga anak-anak disaat saya mengerjakan tugas domestik. Yaaaa, seperti pekan lalu. Kondisi pandemi ini, memaksa saya untuk bisa melakukan semuanya. Suami yang sedang dikejar deadline untuk produksi 1000 pcs HAMZAT. Sehingga di pagi hari ia segera menyelesaikan tugasnya di rumah,yg dr dulu telah disepakati ( cuma sebelum ini, paksu ga punya patokan waktu,sesuka hati ia ngerjainnya ) Kemudian segera pergi ke konveksi. Sedangkan saya kenapa ya jadi bisa menghandle 3 anak di pagi hari. Memandikan, belanja, memasak untuk keluarga, memasak MPASI, menyuapi baby, sampai siang hari bermain bersam