Skip to main content

Adab kepada Diri Sendiri - Mujahadah

Bismillah. Di rumah ini, kami menerapkan beberapa aturan pada anak, seperti jajan, menonton, beli mainan, dan lainnya.
Hal ini kami lakukan agar anak-anak bisa mengenal tentang kebutuhan dan keinginan, alias mengendalikan hawa nafsunya.
Salah satunya, kami tidak mengenalkan dan membiasakan jajan pada anak-anak. Karena menurut abah ihsan, jajan itu adalah pintu pembuka menuju perilaku konsumtif. Coba saja kita ingat-ingat, ketika anak diajak  ke warung, saat ditanya mau beli apa, maka mereka akan berfikir "beli apa yaaa". Itu menunjukkan bahwa mereka sedang dilatih untuk mengungkapkan keinginannya. Berbeda jika kita pergi ke warung karena membutuhkan sesuatu. Kita tidak akan berfikir lama-lama.

“Orang-orang yang bermujahadah di jalan Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. Sesungguhnya Alloh benar-benar bersama orang-orang yang berbuat baik.” (Qs. Al-Ankabut [29]: 69)

Tantangan Hari ke - 8

Kali ini Saya melakukan BRP pada anak-anak
Hari ini, kita jalan-jalan ke Borma. Kaka melihat ada boneka Sequin yang bagus banget. Kaka begitu menginginkan boneka itu, karena kaka merasa belum punya boneka sequin. Dan boneka itu sangat lucu.
Tapi di rumah, kaka udah punya banyak boneka. Menurut kaka, itu keinginan atau kebutuhan?

"Kebutuhan"

Apa alasannya?

"Karena kaka belum punya"

Apa manfaatnya boneka sequin itu?

"untuk main"

Jadi itu kebutuhan atau keinginan?

"Keinginan heee"

Jadi apakah mamam harus membelikan boneka itu untuk kaka?

"engga"

Sekarang kaka mengerti? Kenapa waktu itu mamam ga membelikan boneka sequin?

"iya mam"

Tapi kaka masih mau boneka itu?

"Mauuuu"

Iya, kita boleh menginginkan sesuatu ya.. Itu tidak apa-apa. Tapi ingat, tidak semua yang kita inginkan harus kita dapatkan

"iya maman"

Comments

Popular posts from this blog

Adab Kepada Kaka - Bermain

Bismillah. Sering kali Naira berteriak kencang dan merebut mainan atau barang yang sedang dipegang kaka alula. Dan ketika Alula tidak nyaman, naira sering sekali memaksa untuk bermain bersamanya. Tantangan hari ke 12 "Berbaktilah kepada ibu dan bapakmu,  dan saudaramu, kemudian yang lebih di bawahnya lagi, dan yang dibawahnya lagi." Kali ini saya melakukan BRP pada Naira. Teteh, gimana cara berbicara yang sopan sama kaka? "Kakaaaaa" ( agak berteriak) Lebih lembut lagi ya sayang "Kakaaaa" (kini lembut) Pinter Jadi kalau bicara sama kaka? "harus lembut dan sopan" Iya Kalau kaka yang duluan pegang mainan,  artinya itu hak siapa? "Hak kaka" Kalau teteh mau boleh ga? "Boleh" Asalkan? "Minta izin dulu" Kalau diizinkan? Bilang terimakasih Kalau ga diizinkan? "Jangan paksa, tunggu sampai kaka selesai" Iya pinter, teteh udah ngerti yaaa Sekarang, kalau teteh mau main sam...

Hasil Psikotes Alula - Cara Membaca

Bismillah. Beberapa waktu lalu, alula mengikuti psikotes yang diadakan pihak sekolah. Alhamdulillah hasilnya sudah launching.   Tingkat perkembangan intelektual : 90-109 itu normal utk anak/orang rata-rata sebayanya. Porsi bermain dan belajar harus pas, materi pelajaran jangan berlebihan (khususnya yang masih dibawah 7 tahun) sampai mencuri waktunya bermain, sehingga menjadi stress. Tehnik pengajaran yang ideal adalah SIMULTAN : Simultan artinya belajar secara bertahap dan bersinambungan, jika halaman pertama belum bisa ataupaham hindari ke halaman selanjutnya, jika menulis huruf B dan D masih terbalik-balik ya itu dulu yang dipelajari. Belajarlah dari mulai dari yang mudah dengan keterangan2 yang jelas. Kemampuan dasar Aritmatika sudah mulai senang hitung2 an, Logika belajar Sebab Akibat, Persepsi pandai omong,tapi sulit melakukan, IQ 110-130 Superior, kecerdasan nya dia atas anak rata2 seusianya. Potensi harus terus distimulus dengan kegiatan2 yang merangsang kecerdasa...

Makhluk dari Mars dan Venus

Ketika makhluk dari Mars dan Venus bersama, seringkali terlibat konflik. Yang akan berujung ketidakharmonisan selama menjalankan rumah tangganya. Dan faktor utama yang menyebabkan konflik tersebut, biasanya diawali dengan hal yang sepele. Yaitu ketidakmampuan individu dalam memahami pasangannya masing-masing. Berikut adalah kasus yang seringkali terjadi adalah kesalahfahaman antar pasangan. Laki laki merasa dirinya mampu, ia hanya butuh dihargai bukan diingatkan. Namun perempuan cenderung senang mengingatkan dan banyak bertanya Laki - laki mudah tenggelam dalam masalahnya dan tidak mudah bercerita pada pasangannya, namun perempuan merasa diabaikan / tidak diperdulikan, jika pasangannya tidak bercerita Perempuan cenderung berusaha untuk merubah pasangan, namun laki-laki tidak mau dirubah oleh pasangannya Laki-laki tidak suka banyak bicara, namun kebutuhan perempuan adalah banyak bicara Ketika laki-laki menyatakan masalahnya, sebenarnya ia hanya ingin didengar, namun sering...