Skip to main content

Adab Ketika Melukai Oranglain ( Sengaja ataupun tidak sengaja )


Bismillah. Di saat keseruan anak-anak saat bermain, ada kalanya salah satu anak tersakiti. Apakah itu sengaja ataupun tidak. Misalnya karena sedang asik lari-lari, hingga menabrak. Atau saat loncat-loncat di kasur, ada yg terinjak

Kalau memang mereka sengaja atau dengan sadar melukai teman mainnya, biasanya mereka meminta maaf. Namu adakalanya, mereka tidak sengaja, namun mereka juga merasa ga melakukan tindakan menyakiti itu. Biasanya mereka akan menolak untuk meminta maaf. Karena ya merasa ga melakukan apa-apa. Hihihii

Tantangan hari ke - 11

Akhirnya saya BRP tentang hal tersebut.
Kalau kaka dan teteh lagi asik bermain, terkadang kan ga sadar, menabrak, menginjak, memukul tanpa sengaja. Sampai teman main kita kesakitan dan menangis. Tapi kaka dan teteh tidak merasa menyakiti. Tapi kita liat teman kita menangis. Berarti apa yang dia rasakan?

"Sakiiit"

Tau ga sakit nya karena apa?

"Engga"

Misal, tadi kaka loncat-loncat, teteh jatuh, kaki kaka injek tangan teteh, tapi kaki kaka ga merasakan tangan teteh yang terinjak.

"oooo"

Kira-kira, bagaimana rasanya?

"Sakit"

Apa yang harus kaka lakukan?

"tapi aku ga injak teteh Mam"

Iya, kaka tidak merasa menginjak. Tapi kenapa ya teteh menangis?

"Sakit"

Berarti kenapa ya teteh merasa sakit?

"Ada yang terluka"

Nah, berarti kaka harus apa ketika melihat teteh menangis kesakitan?

"Menolongnya"

Iyaaa pinter. Terus?

"Dengarkan cerita teteh"

Iya benaaar. Terus

"Minta maaf karena ga sengajaenginjak"

Iyaaa kaka sudah mengerti ya. Jadi walaupun kaka tidak merasa melukai, tetapi kalian main bersama, dan teteh menangis, dan teteh cerita kalau kaka menginjak tangan teteh, berarti kaka harus meminta maaf ya..

Comments

Popular posts from this blog

Hasil Psikotes Alula - Cara Membaca

Bismillah. Beberapa waktu lalu, alula mengikuti psikotes yang diadakan pihak sekolah. Alhamdulillah hasilnya sudah launching.   Tingkat perkembangan intelektual : 90-109 itu normal utk anak/orang rata-rata sebayanya. Porsi bermain dan belajar harus pas, materi pelajaran jangan berlebihan (khususnya yang masih dibawah 7 tahun) sampai mencuri waktunya bermain, sehingga menjadi stress. Tehnik pengajaran yang ideal adalah SIMULTAN : Simultan artinya belajar secara bertahap dan bersinambungan, jika halaman pertama belum bisa ataupaham hindari ke halaman selanjutnya, jika menulis huruf B dan D masih terbalik-balik ya itu dulu yang dipelajari. Belajarlah dari mulai dari yang mudah dengan keterangan2 yang jelas. Kemampuan dasar Aritmatika sudah mulai senang hitung2 an, Logika belajar Sebab Akibat, Persepsi pandai omong,tapi sulit melakukan, IQ 110-130 Superior, kecerdasan nya dia atas anak rata2 seusianya. Potensi harus terus distimulus dengan kegiatan2 yang merangsang kecerdasannya

Adab ke Toilet

Bismillah. Sudah beberaha hari ini, Naira mengompol. Entah itu baru sedikit pipis di celana dalam, ataupun ngompol. Saya jadi mulai terpancing emosinya. Kesal, karena setiap disuruh pipis ke toilet, Naira selalu menolaknya. Dan akhirnya ngompol. Tantangan hari ke 19 Kali ini saya BRP tentang kapan harus ke toilet Teteh, kalau ada rasa menggelitik di perut bawah ( sambil disentuh di bagian kendung kemih) itu tandanya "pengen pipis" Jadi teteh harus? "ke toilet" Sebelumnya harus apa? "buka celana dulu baru jongkok di toilet" Iyaaa pinteeer.. Kalau mamam suruh pipis? "tinggal buka celana terus pipis ditoilet" Jangan apa? "jangan tahan pipis" Nanti apa? "nanti ngompol" Kalau ngompol? "nanti mamam marah" Eaaaaaaaa. Ihihihi Selain marah apa? "nanti air pipis nya kemana-mana, najis" Iya, berarti mamam harus apa? "harus ngepel sama nyuci celana bekas ompol Iya..

PANDU 45

Spesial dari Bu Septi 🎁🎁🎁 PANDU 45 Buat ayah bunda yang kesulitan membersamai anak menemukan bakatnya, kami membuatkan panduan berbagai macam aktivitas yang bisa anda gunakan untuk menjadi pedoman berbagai macam aktivitas yang dilakukan anak-anak. Sebelum mereka berusia 16 th, perbanyaklah ragam kegiatan anak, sehingga mereka kaya akan wawasan, kaya akan kegiatan, sehingga di usia produktifnya nanti akan muncuk kekayaan gagasannya. Jangan buru-buru ditestkan beragam macam test bakat jenis apapun. Kita diberikan kekuatan mata hati dan mata fisik kita sebagai orangtua. Cara ini sangat mahal dibandingkan dengan mengikutkan anak-anak dengan beragam tes bakat. Karena cara ini tidak bisa dibayar dengan uang, tapi harus dibayar dengan waktu anda, pikiran anda dan hati anda untuk anak-anak. Ebook yang kami susun inipun mahal, tidak bisa dibayar dengan uang, tapi dibayar dengan kemauan anda menemani anak-anak menemukan jalan hidupnya dengan sabar, rileks, tidak menggegas dan ti