Skip to main content

KELAS HEALING LUKA PENGABAIAN I

Oleh Pa Supriyatno

1 - RADICAL ACCEPTANCE (30 menit)

PENGANTAR

Jika anda MENGGENGGAM dan MENOLAK, anda akan menderita. Sebaliknya, MENERIMA akan membebaskan anda dari penderitaan. Yang anda genggam dan anda tolak adalah pengalaman masa lalu dan yang terkait pengalaman tersebut, seperti emosi-emosi (kemarahan, kesedihan, rasa bersalah, ketakutan), penilaian-penilaian terkait kejadian, dan kecenderungan tindakan.

Tugas:
Buat daftar maksimal 5 kejadian-kejadian pengabaian oleh orang tua yang anda ingat, yang terdiri dari:
- kejadian-kejadian  pengabaian masa kecil
- kejadian-kejadian  pengabaian masa remaja
- kejadian-kejadian  pengabaian yang masih terjadi

Boleh kejadian masa kecil saja, atau masa remaja saja, atau yang belum lama terjadi:

Tugas:
Acceptance pada:
- kejadian-kejadian  tersebut
- emosi-emosi yang dirasakan (sedih, marah, kesal, benci, dll)
- penilaian-penilaian yang timbul akibat pengabaian
- Tindakan-tindakan sebagai akibat pengabaian (tantrum, menyakiti diri, dll)

Contoh acceptance:
- (bayangkan kejadiannya) Saya akui, saya tidak menyangkal, saya merasa DIABAIKAN saat orang tua saya tidak datang ke acara di sekolah padahal beliau sudah berjanji. Saya akui dan saya TERIMA DENGAN IKHLAS kejadian ini masa kecil ini.
- (Bayangkan kejadiannya dan RASAKAN EMOSINYA) Saya akui, saya tidak menyangkal, saya SEDIH saat tanggapan ibu biasa saja ketika saya memperlihatkan nilai ulangan saya bagus. Saya akui dan saya TERIMA DENGAN IKHLAS kesedihan ini. Saya terima kehadiran kesedihan ini di diri saya.
contoh lain:
Saya akui, saya tidak menyangkal, saya merasa SEDIH saat ibu membanding-bandingkan saya dengan kakak/adik saya. Saya akui dan saya TERIMA DENGAN IKHLAS kesedihan ini.Saya terima kehadiran kesedihan ini di diri saya.
- Saya akui, saya tidak menyangkal, saya merasa diri saya BURUK ketika ayah mendiamkan saya jika marah. Saya akui dan saya TERIMA DENGAN IKHLAS penilaian ini dan saya akan belajar menggantinya dengan cara pandang yang lebih positif pada kajadian ini dan pada diri saya.
- Saya akui, saya tidak menyangkal, saya menyakiti diri saya sendiri ketika ibu/ayah saya mengabaikan saya. Saya akui dan saya TERIMA DENGAN IKHLAS tindakan saya ini dan saya akan belajar lebih berkasih sayang kepada diri saya.

Catatan:
- Ucapkan kalimat acceptance berulang-ulang dengan penuh perasaan.
- Jika Anda mengalami kesulitan melakukan acceptance, konsultasikan ke saya.
- Jika keadaan acceptance sulit didapatkan, temukan PENOLAKAN-PENOLAKAN terhadap acceptance, lalu diaccept penolakan-penolakan tersebut.
Contoh:
Saya akui, saya tidak menyangkal, saya MENOLAK untuk memaafkan orang tua saya karena kata-katanya terlalu menyakitkan.

Popular posts from this blog

Hasil Psikotes Alula - Cara Membaca

Bismillah. Beberapa waktu lalu, alula mengikuti psikotes yang diadakan pihak sekolah. Alhamdulillah hasilnya sudah launching.   Tingkat perkembangan intelektual : 90-109 itu normal utk anak/orang rata-rata sebayanya. Porsi bermain dan belajar harus pas, materi pelajaran jangan berlebihan (khususnya yang masih dibawah 7 tahun) sampai mencuri waktunya bermain, sehingga menjadi stress. Tehnik pengajaran yang ideal adalah SIMULTAN : Simultan artinya belajar secara bertahap dan bersinambungan, jika halaman pertama belum bisa ataupaham hindari ke halaman selanjutnya, jika menulis huruf B dan D masih terbalik-balik ya itu dulu yang dipelajari. Belajarlah dari mulai dari yang mudah dengan keterangan2 yang jelas. Kemampuan dasar Aritmatika sudah mulai senang hitung2 an, Logika belajar Sebab Akibat, Persepsi pandai omong,tapi sulit melakukan, IQ 110-130 Superior, kecerdasan nya dia atas anak rata2 seusianya. Potensi harus terus distimulus dengan kegiatan2 yang merangsang kecerdasa...

Adab Kepada Kaka - Bermain

Bismillah. Sering kali Naira berteriak kencang dan merebut mainan atau barang yang sedang dipegang kaka alula. Dan ketika Alula tidak nyaman, naira sering sekali memaksa untuk bermain bersamanya. Tantangan hari ke 12 "Berbaktilah kepada ibu dan bapakmu,  dan saudaramu, kemudian yang lebih di bawahnya lagi, dan yang dibawahnya lagi." Kali ini saya melakukan BRP pada Naira. Teteh, gimana cara berbicara yang sopan sama kaka? "Kakaaaaa" ( agak berteriak) Lebih lembut lagi ya sayang "Kakaaaa" (kini lembut) Pinter Jadi kalau bicara sama kaka? "harus lembut dan sopan" Iya Kalau kaka yang duluan pegang mainan,  artinya itu hak siapa? "Hak kaka" Kalau teteh mau boleh ga? "Boleh" Asalkan? "Minta izin dulu" Kalau diizinkan? Bilang terimakasih Kalau ga diizinkan? "Jangan paksa, tunggu sampai kaka selesai" Iya pinter, teteh udah ngerti yaaa Sekarang, kalau teteh mau main sam...

Adab Menjaga Dede Bayi

Bismillah. Alhamdulillah sekarang zayna sudah belajar merangkak, selangkah 2 langkah. Dan dia mulai bisa meraih mainan atau benda-benda yang agak jauh dari jangkauannya. Alhasil, dia bisa meraih benda-benda yang lagi dipegang kaka dan teteh. Naaaah, mereka pada kaget kaaan, adik bayi nya jadi brutal begini. Biasanya diem aja senyam senyum. Kini ambil ini itu, sampe sobekin dan makanin buku-buku. Reflekslah mekera bilang, "Iiiih dede nakal!" Tantangan hari ke 21 Kali ini saya BRP tentang bayi ini. Kenapa sang bayi mengambil dan merebut benda-benda yang sedang dipegang, kemudian memakan benda itu, sehingga jadi rusak. Meluruskan, bahwa perilaku bayi itu bukan nakal, itu namanya belajar cara bayi. Nanti lama-lama bayi akan pintar seperti kaka dan teteh. ( beri apresiasi ) Lalu roleplaying, bapanya yang jadi bayi. Mereka giliran kebagian tugas menjaga bayi, ketika mamam masak. Apa yang harus dilakukan, ketika bayi mengambil benda yang harusnya tidak boleh dipegang...