Skip to main content

MENJADI IBU PROFESIONAL, KEBANGGAAN KELUARGA

Matrikulasi Ibu Profesional Sesi #2

🙋MENJADI IBU PROFESIONAL, KEBANGGAAN KELUARGA🙋

Apa kabar bunda dan calon bunda peserta matrikulasi IIP batch #4? Pekan ini kita akan belajar bersama
a. Apa Itu Ibu Profesional?
b. Apa itu Komunitas Ibu Profesional?
c. Bagaimana tahapan-tahapan untuk menjadi Ibu Profesional?
d. Apa saja indikator keberhasilan seorang Ibu Profesional?

🍀APA ITU IBU PROFESIONAL?

Kita mulai dulu dengan mengenal kata IBU ya. Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia Ibu itu memiliki makna 1 perempuan yang telah melahirkan seseorang; 2 sebutan untuk perempuan yang sudah bersuami;3 panggilan yang takzim kepada perempuan baik yang sudah bersuami maupun yang belum; 4 bagian yang pokok (besar, asal, dan sebagainya): -- jari; 5 yang utama di antara beberapa hal lain; yang terpenting: -- negeri; -- kota;

Sedangkan kata PROFESIONAL, memiliki makna 1 bersangkutan dengan profesi; 2 memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya: ia seorang juru masak --;
Berdasarkan dua makna tersebut di atas, maka IBU PROFESIONAL adalah seorang perempuan yang :

a. Bangga akan profesinya sebagai pendidik utama dan pertama bagi anak-anaknya.
b.Senantiasa memantaskan diri dengan berbagai ilmu, agar bisa bersungguh –sungguh mengelola keluarga dan mendidik anaknya dengan kualitas yang sangat baik.

🍀APA ITU KOMUNITAS IBU PROFESIONAL?

Adalah forum belajar bagi para perempuan yang senantiasa ingin meningkatkan kualitas dirinya sebagai seorang ibu, istri dan sebagai individu.

🍀MISI KOMUNITAS IBU PROFESIONAL

1.Meningkatkan kualitas ibu dalam mendidik anak-anaknya, sehingga bisa menjadi
guru utama dan pertama bagi anaknya.
2. Meningkatkan kualitas ibu dalam mengelola rumah tangga dan keluarganya
sehingga menjadi keluarga yang unggul.
3. .Meningkatkan rasa percaya diri  ibu dengan cara senantiasa berproses menemukan misi spesifik hidupnya di muka bumi ini. Sehingga  ibu bisa produktif dengan bahagia, tanpa harus meninggalkan anak dan keluarganya
4. Meningkatkan peran ibu menjadi "change agent" (agen pembawa perubahan), sehingga keberadaannya akan bermanfaat bagi banyak orang.


🍀VISI KOMUNITAS IBU PROFESIONAL

Menjadi komunitas pendidikan perempuan Indonesia yang unggul dan profesional sehingga bisa berkontribusi kepada negara ini dengan cara membangun peradaban bangsa dari dalam internal keluarga.


🍀BAGAIMANA TAHAPAN-TAHAPAN MENJADI IBU PROFESIONAL?

Ada 4 tahapan yang harus dilalui oleh seorang Ibu Profesional yaitu :
a. Bunda Sayang
Ilmu-ilmu untuk meningkatkan kualitas ibu dalam mendidik anak-anaknya, sehingga bisa menjadi guru utama dan pertama bagi anak-anaknya

b. Bunda Cekatan
Ilmu-ilmu untuk meningkatkan kualitas ibu dalam mengelola rumah tangga dan keluarganya sehingga menjadi keluarga yang unggul.

c. Bunda Produktif
Ilmu-ilmu untuk meningkatkan rasa percaya diri  ibu, dengan cara senantiasa berproses menemukan misi spesifik hidupnya di muka bumi ini. Sehingga  ibu bisa produktif dengan bahagia, tanpa harus meninggalkan anak dan keluarganya

d. Bunda Shaleha
Ilmu-ilmu untuk meningkatkan peran ibu sebagai agen pembawa perubahan di masyarakat, sehingga keberadaannya bermanfaat bagi banyak orang.

🍀APA INDIKATOR KEBERHASILAN IBU PROFESIONAL?

“Menjadi KEBANGGAAN KELUARGA”

Kalimat di atas adalah satu indikator utama keberhasilan seorang Ibu Profesional. Karena  anak-anak dan suami kitalah yang paling berhak pertama kali mendapatkan ibu dan istri yang terbaik di mata mereka.

Maka yang perlu ditanyakan adalah sbb :

BUNDA SAYANG
a. Apakah anak-anak semakin senang dan bangga dididik oleh ibunya?
b. Apakah suami semakin senang dan bangga melihat cara istrinya mendidik anak-anak, sehingga keinginannya terlibat dalam pendidikan anak semakin tinggi?
c. Berapa ilmu tentang pendidikan anak yang kita pelajari dalam satu tahun ini?
d. Berapa ilmu yang sudah kita praktekkan bersama anak-anak?

BUNDA CEKATAN
a. Apakah manajemen pengelolaan rumah tangga kita menjadi semakin baik?
b.Apakah kita sudah bisa meningkatkan peran kita di rumah? Misal dulu sebagai “kasir” keluarga sekarang menjadi “manajer keuangan keluarga”.
c.Berapa ilmu tentang manajemen rumah tangga yang sudah kita pelajari dalam satu tahun ini?
d.Berapa ilmu yang sudah kita praktekkan dalam mengelola rumah tangga

BUNDA PRODUKTIF
a. Apakah kita semakin menemukan minat dan bakat kita?
b. Bagaimana cara kita memperbanyak jam terbang di ranah minat dan bakat kita tersebut?
c. Apakah kita merasa menikmati (enjoy), mudah (easy), menjadi yang terbaik (excellent) di ranah minat dan bakat kita ini?
d. Bagaimana cara kita bisa produktif dan atau mandiri secara finansial tanpa harus meninggalkan anak dan keluarga?

BUNDA SHALEHA
a. Nilai-nilai apa saja yang kita perjuangkan dalam hidup ini?
b. Apa yang ingin kita wariskan di muka bumi ini, yang tidak akan pernah mati ketika kita tiada?
c. Program berbagi apa yang akan kita jalankan secara terus menerus?
d. Apakah kita merasa bahagia dengan program tersebut?

Selamat berproses menjadi Ibu Profesional, dan nikmatilah tahapan-tahapan belajar yang bunda dan calon bunda rasakan selama mengikuti program pendidikan di Ibu Profesional ini dengan segenap kesungguhan

Seperti pesan pak Dodik kepada Ibu Septi untuk meyakinkan beliau tentang pentingnya kesungguhan menjadi seorang Ibu sbb:
“Bersungguh-sungguhlah kamu di dalam, maka kamu akan keluar dengan kesungguhan itu, tidak ada hukum terbalik” -Dodik Mariyanto

Salam Ibu Profesional


/Tim Matrikulasi Ibu Profesional/

📚SUMBER BACAAN:
Kamus Besar Bahas Indonesia, Edisi keempat, Balai Pustaka, Jakarta, 2008
Hei, Ini Aku Ibu Profesional, Leutikaprio, cetakan 1, 2012
Bunda Sayang, Seri Ibu Profesional, Gaza Media, cetakan 1, 2013
Bunda Cekatan, Seri Ibu Profesional, Gaza Media, cetakan 1, 2014
Bunda Produktif, Catatan Ikhtiar Menjemput Rizki, Seri Ibu Profesional, J&J Publishing, cetakan 1, 2015

WATCH THIS VIDEO : HOW TO BE A PROFESIONAL MOTHER

🍃🌼🍃SESI DISKUSI NHW#2
🍂 pertanyaan dari teh nisa : mau nanya apakah ini wajib ditanyain sama suami dan anak? Atau bisa tidak kalo memperkirakan keinginan suami dan anak dari apa yang pernah mereka sampaikan sebelumnya?
🍀Jawaban fasiliator
Benar-benar ditanya teh siapa tau sudah berubah atau bertambah
🍂pertanyaan teh Keni :teh kalo anaknya masih bayi belum bisa ditanya apakah menggunakan kata andai kata juga?
🍂dari teh nisa : Batita juga ga ngerti kayanya kalo di tanya
🌱tanggapan peserta
- barusan nanya langsung ke anak saya bisa teh,dengan pertanyaan tertutup tapi," kaka senang ga kalo mama....nanti jawabannya senang atau ngga
-kalo bayi mahviya belum bisa jawab
🍂pertanyaan dari teh mpi:jangankan suami dan istri,saya belum nikah,jadi saya nanya ke siapa?
🌱tanggapan peserta
Itu pakai perumpamaan teh mpi
🍂pertanyaan teh mpi: aku mah bingung NHW nya ngapain..itu ya...ada contoh ga?
🍂dari teh tantri : teh shofi cheklistnya hanya satu atau lebih dari satu?
🍂dari teh leli kania: barusan nanya sama suami,saya harus gimana biar jadi istri yang lebih baik lagi?suami jawab sholatnya harus tepat waktu,setengah jam sebelum adzan harus wudhu dan persiapan sholat,poin ini bener-bener beliau utamakan sebenarnya seiring banget saya dinasehati ini,tapi seringnya masuk kuping kanan keluar kuping kiri,kira-kira bentuk motivasi apa yang benar -benar bisa buat saya berubah?mohon satannya ibu2
🍂dari teh riyan: masih bingung tentang NHW nya,punten bisa minta contoh seperti apa?
🍀jawaban fasiliator
Yang masih pasa bingung NHW,silahkan dipermudah aja pengerjaanya,gunakan pengandaian jika tidak memungkinkan nanya sama suami dan anak,kira-kira sajapengen jadi istri yang bagaimana dimata suami
🌱tanggapan peserta
Kaya bikin cheklis teh,misal sebagai pribadi
-sholat tepat waktu
-Odoj
- nyuci baju setiap hari
-nyetrika seminggu sekali,dll
Sebagai istri
- menyiapkan baju kerja
-sesi curhat 30 menit sehari empat mata saja
-menyisihkan uang belanja untuk tabungan rp...untuk sedekah rp....perhari
Sebagai ibu
-membuat diy toys seminggu 3x
-ikutan playdate satu bulan sekali
🍂pertanyaan dari teh suci fatimah: teh sofi mau nanya mengenai NHW nya apakah indikator profesionalismenya boleh berupa list?
Sebagai ibu
-berkata lemah lembut
-menyiapkan keperluan anak setiap hari
Kalau dikaitkan dengan SMART terutama T "time bond" itu batas waktunya seperti apa ya teh contonya(untuk SMAR in syaa Allah sudah aga terbayang)
🍀jawaban fasiliator
Misal jago bikin kue tentukan waktunya pada saat kapan teteh bisa dikatakan sebagai master kue setahun?2tahun
🍂pertanyaan teh aida fitri : saya nanya ke suami
Saya: istri yang kaya gimana sih yang bikin kamu bahagia?
Suami : yang kaya kamu
Saya : kaya aku gimana
Suami : pokoknya kaya kamu
Ini pertanyaanya udah bener belum teh?ko suami aku jawabannya gini.
🍂dari teh fitri :sama loh jawabannya ditanya lebih lanjut cuma bilang kamu sabar gitu doang.
🍀Jawaban fasiliator
Berarti bisa di jabarkan ni teteh sekarang ini sudah seperti apa dan ditanya ulang ke suami.ini proses 2C atau clear c clarity,misalnya: kamu suka istri yang masak tiap hari?punya kegiatan hanya di medsos?sering bekerja?dsb
🍂 dari teh fitri: jadi mancing-mancing duluan ya teh?kayak kalo aku pake daster aja kamu suka ga? Apa lebih suka aku dandan? Gitu ya teh
🍀jawaban fasiliator : iyup bikin sesederhana mungkin tapi cukup pada intinya,bisa di buat sedetil mungkin kalo sanggup ngerjainnya.
🍂dari teh riyan : bingung ko jawab nhw nya cos nanya ke anak yang paling besar usianya 10th jawabnya ga tau,yang kecil juga sama ikutan kakanya pas ditanya jawabnya ga tau juga,bagaimana ini?
🌱tanggapan peserta
Coba nanyanya lebih spesifik lagi teh misalnya ade seneng ga kalo ibu masak?seneng ga kalo ngaji bareng ibu?biar anak ga bingun jelasin apa yang dia mau dari ibunya.
🍀jawaban fasiliator
Balik lagi tanyakan kalo ibu marah-marah suka ga?kalo ibu nyuruh-nyuruh suka ga?kalo ibu begitu suka ga?kalo ibu begini suka ga?andaikan ibu begini kamu nyaman ga?dst
kesimpulan
Dalam nhw#2 ini kita di tuntut untuk lebih memahami kemauan suami dan anak karena sesungguhnya customer pertama kita adalah suami dan anak maka tugas seorang ibu untuk membuat customernya merasa senang dan bahagia.perempuan itu mempunyai 3 peranan yaitu sebagai individu,istri dan ibu,dan masing-masing peranannya harus dilakukan dengan baik sebagai salah satu indikator menjadi ibu profesional.
Jazakumulloh khoiron katsiro


🔅 🔆 🔅 🔆Matrikulasi#4 Bandung1 🔆 🔅 🔆 🔅

Popular posts from this blog

Hasil Psikotes Alula - Cara Membaca

Bismillah. Beberapa waktu lalu, alula mengikuti psikotes yang diadakan pihak sekolah. Alhamdulillah hasilnya sudah launching.   Tingkat perkembangan intelektual : 90-109 itu normal utk anak/orang rata-rata sebayanya. Porsi bermain dan belajar harus pas, materi pelajaran jangan berlebihan (khususnya yang masih dibawah 7 tahun) sampai mencuri waktunya bermain, sehingga menjadi stress. Tehnik pengajaran yang ideal adalah SIMULTAN : Simultan artinya belajar secara bertahap dan bersinambungan, jika halaman pertama belum bisa ataupaham hindari ke halaman selanjutnya, jika menulis huruf B dan D masih terbalik-balik ya itu dulu yang dipelajari. Belajarlah dari mulai dari yang mudah dengan keterangan2 yang jelas. Kemampuan dasar Aritmatika sudah mulai senang hitung2 an, Logika belajar Sebab Akibat, Persepsi pandai omong,tapi sulit melakukan, IQ 110-130 Superior, kecerdasan nya dia atas anak rata2 seusianya. Potensi harus terus distimulus dengan kegiatan2 yang merangsang kecerdasannya

Adab ke Toilet

Bismillah. Sudah beberaha hari ini, Naira mengompol. Entah itu baru sedikit pipis di celana dalam, ataupun ngompol. Saya jadi mulai terpancing emosinya. Kesal, karena setiap disuruh pipis ke toilet, Naira selalu menolaknya. Dan akhirnya ngompol. Tantangan hari ke 19 Kali ini saya BRP tentang kapan harus ke toilet Teteh, kalau ada rasa menggelitik di perut bawah ( sambil disentuh di bagian kendung kemih) itu tandanya "pengen pipis" Jadi teteh harus? "ke toilet" Sebelumnya harus apa? "buka celana dulu baru jongkok di toilet" Iyaaa pinteeer.. Kalau mamam suruh pipis? "tinggal buka celana terus pipis ditoilet" Jangan apa? "jangan tahan pipis" Nanti apa? "nanti ngompol" Kalau ngompol? "nanti mamam marah" Eaaaaaaaa. Ihihihi Selain marah apa? "nanti air pipis nya kemana-mana, najis" Iya, berarti mamam harus apa? "harus ngepel sama nyuci celana bekas ompol Iya..

PANDU 45

Spesial dari Bu Septi 🎁🎁🎁 PANDU 45 Buat ayah bunda yang kesulitan membersamai anak menemukan bakatnya, kami membuatkan panduan berbagai macam aktivitas yang bisa anda gunakan untuk menjadi pedoman berbagai macam aktivitas yang dilakukan anak-anak. Sebelum mereka berusia 16 th, perbanyaklah ragam kegiatan anak, sehingga mereka kaya akan wawasan, kaya akan kegiatan, sehingga di usia produktifnya nanti akan muncuk kekayaan gagasannya. Jangan buru-buru ditestkan beragam macam test bakat jenis apapun. Kita diberikan kekuatan mata hati dan mata fisik kita sebagai orangtua. Cara ini sangat mahal dibandingkan dengan mengikutkan anak-anak dengan beragam tes bakat. Karena cara ini tidak bisa dibayar dengan uang, tapi harus dibayar dengan waktu anda, pikiran anda dan hati anda untuk anak-anak. Ebook yang kami susun inipun mahal, tidak bisa dibayar dengan uang, tapi dibayar dengan kemauan anda menemani anak-anak menemukan jalan hidupnya dengan sabar, rileks, tidak menggegas dan ti