Skip to main content

Makhluk dari Mars dan Venus


Ketika makhluk dari Mars dan Venus bersama, seringkali terlibat konflik. Yang akan berujung ketidakharmonisan selama menjalankan rumah tangganya. Dan faktor utama yang menyebabkan konflik tersebut, biasanya diawali dengan hal yang sepele. Yaitu ketidakmampuan individu dalam memahami pasangannya masing-masing.

Berikut adalah kasus yang seringkali terjadi adalah kesalahfahaman antar pasangan.
  • Laki laki merasa dirinya mampu, ia hanya butuh dihargai bukan diingatkan. Namun perempuan cenderung senang mengingatkan dan banyak bertanya
  • Laki - laki mudah tenggelam dalam masalahnya dan tidak mudah bercerita pada pasangannya, namun perempuan merasa diabaikan / tidak diperdulikan, jika pasangannya tidak bercerita
  • Perempuan cenderung berusaha untuk merubah pasangan, namun laki-laki tidak mau dirubah oleh pasangannya
  • Laki-laki tidak suka banyak bicara, namun kebutuhan perempuan adalah banyak bicara
  • Ketika laki-laki menyatakan masalahnya, sebenarnya ia hanya ingin didengar, namun seringnya wanita memberikan berbagai saran dan solusi. Padahal laki-laki tidak membutuhkannya
  • Laki-laki tidak terbiasa melakukan hal-hal kecil, sehingga cenderung cuek pada suatu perubahan yang telah dilakukan oleh pasangannya. Misalnya, perempuan senang sekali menata rumah sampai detail, menggeser posisi meja, mengganti taplak meja, dan sebagainya, yang ditujukan untuk menyenangkan hati pasangannya. Namun ternyata, laki-laki memang tidak memperhatikan hal-hal sedetail itu. Pada akhirnya, perempuan merasa hasil jernih payahnya tidak dihargai.
  • Atau pada saat perayaan Anniversary, perempuan akan selalu mengingatnya, dan ingin memberikan kejutan bagi pasangannya. Namun Laki-laki tidak mengingat hal seperti itu, sehingga berujung konflik
Begitu sederhaka bukan? Ketika makhluk dari Mars dan Venus tidak saling memahami satu dengan yang lainnya, maka akan terjadi konflik yang fatal. Padahal awal masalahnya adalah hal yang sepele. Maka dari itu, kita sebagai makhluk yang Allah ciptakan berpasangan, sudah sebaiknya memahami perbedaannya.  

Tidaklah laki - laki itu ( sama ) seperti perempuan (QS 3 : 36)

  •  Ukuran otak ( Total Brain size ) laki-laki lebih besar 11-20% dibandingkan dengan otak perempuan
  • Corpus Collosum ( Bagian otak tengah yang terdiri dari kumpulan serabut syaraf yang menghubungkan otak kiri dan otak kanan ) pada perempuan lebih banyak dan lebih berkembang daripada laki-laki. Dalam penelitian, hal ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki kebutuhan 20000 kata / hari, sedangkan laki-laki hanya 7000 kata perhari. Jadi jangan baper kalau pasangan kita hanya menjabab "Ya", "Tidak" saat kita bertanya, mungkin kebutuhan bicaranya sudah habis saat ia meeting di kantor.

  • Hypotalamus pada perempuan lebih banyak memproduksi Serotonin ( hormon yang mengendalikan psikis / emosi, kasih sayang, mood, perasaan ), sedangkan pada laki-laki lebih banyak memproduksi Testosteron ( Hormon yang mengendalikan hasrat seksual ). Sudah nampak bahwa kebutuhan perempuan adalah tentang perasaan, sedangkan laki-laki adalah seksual.

  • Pusat memori pada otak ( Hippocampus) perempuan berkembang lebih besar dibanding pada otak laki-laki, sehingga perempuan mampu mengingat-ingat kejadian di masa lalu, sedangkan laki-laki tidak.

  • Pada laki-laki, otak kanan berkembang terlebih dahulu, dibanding otak kirinya. Sedangkan pada perempuan, otak kanan dan kirinya berkembang bersamaan. Sehingga di usia sekolah, biasanya anak perempuan cenderung memiliki prestasi yang lebih menonjol dibanding laki-laki. Sedangkan anak laki-laki sebelum baligh, lebih senang bermain-main ( seperti belum serius dalam menjalani kehidupan )

  • Di usia dewasa, otak kiri pada laki-laki lebih dominan, sehingga mampu berfikir secara logika. Sedangkan pada wanita, kedua otaknya bekerja seimbang, sehingga berfikir secara intuitif
  • Laki-laki pada umumnya selalu berfikir terlebih dahulu sebelum ia berbicara. Sedangkan perempuan itu pada umumnya, berbicara dulu, baru mikir. Jadi mulai sekarang, sebelum kita berbicara pada pasangan kita, yuk fikirkan dulu apa tujuannya. Sehingga pasangan kita mengerti terhadap pesan yang kita sampaikan. Pesannya harus singkat, padat dan jelas. Jangan bertele-tele, cerita dari A sampai Z, baru menyampaikan intinya. Karena laki-laki tidak akan memahami pesan apa yang akan disampaikan

Marilah sama sama memahami karakter pasangan masing - masing, demi keharmonisan rumah tangga yang akan dijalani, bukan setahun dua tahun saja, Namum selama nafas ini berhembus, kita harus saling memahami perbedaan, menerima kekurangan dan fokus pada kebaikan - kebaikan pasangan kita.

"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." ( QS 4 : 34 )

Comments

Popular posts from this blog

Hasil Psikotes Alula - Cara Membaca

Bismillah. Beberapa waktu lalu, alula mengikuti psikotes yang diadakan pihak sekolah. Alhamdulillah hasilnya sudah launching.   Tingkat perkembangan intelektual : 90-109 itu normal utk anak/orang rata-rata sebayanya. Porsi bermain dan belajar harus pas, materi pelajaran jangan berlebihan (khususnya yang masih dibawah 7 tahun) sampai mencuri waktunya bermain, sehingga menjadi stress. Tehnik pengajaran yang ideal adalah SIMULTAN : Simultan artinya belajar secara bertahap dan bersinambungan, jika halaman pertama belum bisa ataupaham hindari ke halaman selanjutnya, jika menulis huruf B dan D masih terbalik-balik ya itu dulu yang dipelajari. Belajarlah dari mulai dari yang mudah dengan keterangan2 yang jelas. Kemampuan dasar Aritmatika sudah mulai senang hitung2 an, Logika belajar Sebab Akibat, Persepsi pandai omong,tapi sulit melakukan, IQ 110-130 Superior, kecerdasan nya dia atas anak rata2 seusianya. Potensi harus terus distimulus dengan kegiatan2 yang merangsang kecerdasannya

Adab ke Toilet

Bismillah. Sudah beberaha hari ini, Naira mengompol. Entah itu baru sedikit pipis di celana dalam, ataupun ngompol. Saya jadi mulai terpancing emosinya. Kesal, karena setiap disuruh pipis ke toilet, Naira selalu menolaknya. Dan akhirnya ngompol. Tantangan hari ke 19 Kali ini saya BRP tentang kapan harus ke toilet Teteh, kalau ada rasa menggelitik di perut bawah ( sambil disentuh di bagian kendung kemih) itu tandanya "pengen pipis" Jadi teteh harus? "ke toilet" Sebelumnya harus apa? "buka celana dulu baru jongkok di toilet" Iyaaa pinteeer.. Kalau mamam suruh pipis? "tinggal buka celana terus pipis ditoilet" Jangan apa? "jangan tahan pipis" Nanti apa? "nanti ngompol" Kalau ngompol? "nanti mamam marah" Eaaaaaaaa. Ihihihi Selain marah apa? "nanti air pipis nya kemana-mana, najis" Iya, berarti mamam harus apa? "harus ngepel sama nyuci celana bekas ompol Iya..

PANDU 45

Spesial dari Bu Septi 🎁🎁🎁 PANDU 45 Buat ayah bunda yang kesulitan membersamai anak menemukan bakatnya, kami membuatkan panduan berbagai macam aktivitas yang bisa anda gunakan untuk menjadi pedoman berbagai macam aktivitas yang dilakukan anak-anak. Sebelum mereka berusia 16 th, perbanyaklah ragam kegiatan anak, sehingga mereka kaya akan wawasan, kaya akan kegiatan, sehingga di usia produktifnya nanti akan muncuk kekayaan gagasannya. Jangan buru-buru ditestkan beragam macam test bakat jenis apapun. Kita diberikan kekuatan mata hati dan mata fisik kita sebagai orangtua. Cara ini sangat mahal dibandingkan dengan mengikutkan anak-anak dengan beragam tes bakat. Karena cara ini tidak bisa dibayar dengan uang, tapi harus dibayar dengan waktu anda, pikiran anda dan hati anda untuk anak-anak. Ebook yang kami susun inipun mahal, tidak bisa dibayar dengan uang, tapi dibayar dengan kemauan anda menemani anak-anak menemukan jalan hidupnya dengan sabar, rileks, tidak menggegas dan ti