Skip to main content

Design Plan Hexa House

Bismillah.. 

Kini, ku memasuki perkuliahan baru. Kelas yang telah lama dinanti-nanti, Bunda Produktif. Ya benar, ku ingin menjadi seorang wanita yang produktif. Yang menghasilkan pundi-pundi rupiah, itu pemikiranku dimasa lalu. 

Namun kemarin ibu Septi menjelaskan bahwa, produktif berarti merdeka, tidak bergantung kepada oranglain. Dan pada akhirnya kita mampu memberikan kebermanfaatan pada orang disekeliling kita. 

Welcome party 2 pekan lalu, ibu menegaskan bahwa hanya yang bersungguh-sungguhlah yang boleh melanjutkan ke kelas bunda produktif ini. Yang masih setengah-setengah, dipersilakan untuk mengikuti batch selanjtnya. Yang baru memiliki bayi, dan perlu adaptasi dengan keadaan, juga dipersilakan untuk mengikuti batch selanjutnya. Wooow, sepertinya ini membutuhkan kesungguhan yang besar.  Dan ketika melihat banyak orang yang mundur, saya pun mulai bimbang. 

Namun akhirnya, dengan meminta bimbinganNya dan meminta ridho suami,  saya memutuskan untuk mengikuti games ini. 

Tim formula menamakan Hexagon City untuk kelas ini. Dan untuk memasuki game ini, ada komitmen fee sebagai tanda kesungguhannya. Kami pun mendapatkan playbook sebagai panduan bermain, twibon, golden badge, dan coin hexa. 

Jadi berasa main games di gadget ya. Samapi-sampai ada pemilihan untuk walikota dan gubernur bank, juga leader. Aaaah udah ga sabar nih, kejutan apalagi yang menanti. 

Sekarang, kami diberi tanah, dan ditugaskan untuk membangun rumah impian kami di hexa house. Saya ditempatkan di cluster keluarga & parenting, co housing 5 bersama 9 hexagonia lainnya. 

Inilah rumah impian saya di hexa house, saya namakan TERAS Belajar Jadi Mama

Silakan klik untuk melihat denah selengkapnya

Rumah ini terbagi menjadi 9 bagian :

1. Teras Cinta

Teras ini berfungsi untuk memenuhi tangki cinta. Meluangkan waktu berkualitas bersama suami, bersama anak, bersama hexagonia

2. Teras Berbagi

Teras ini berfungsi untuk sharing, menebar kebermanfaat teruntuk penduduk hexagon city

3. Teras Ilmu

Teras ini berfungsi untuk "Iqra". Mengupgrade diri, dan memberikan edukasi untuk anak-anak dalam bentuk read aloud, story telling, briefing n role playing, listening

4. Teras Bermain

Teras ini berfungsi untuk menstimulasi motorik kasar anak-anak

5. Teras Kreasi Anak

Teras ini berfungsi untuk menstimulasi motorik halus juga kreativitas anak dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang seru

6. Dapur Bahagia

Teras ini berfungsi sebagai penerapan ilmu yang didapatkan saat di kelas bunda cekatan. Juga sebagai cooking class untuk anak-anak. 

7. Private Room

Tempat beristirahat

8. Mihrob

Tempat untuk mendekatkan diri pada sang pemilik hati. Menyodorkan proposal kegiatan harian di waktu fajar. Meminta berbagai kemudahan, ketenangan hati dan kelembutan dalam bersikap

9. Taman

Salah satu aktivitas yang bisa menambahbisi tangki cinta. Yang membuat mata ini berbinar-binar ketika melakukannya. 

Semoga hexa house impian ini,  bisa menebar kebermanfaatan untuk warga hexagon city. 

Comments

Popular posts from this blog

Hasil Psikotes Alula - Cara Membaca

Bismillah. Beberapa waktu lalu, alula mengikuti psikotes yang diadakan pihak sekolah. Alhamdulillah hasilnya sudah launching.   Tingkat perkembangan intelektual : 90-109 itu normal utk anak/orang rata-rata sebayanya. Porsi bermain dan belajar harus pas, materi pelajaran jangan berlebihan (khususnya yang masih dibawah 7 tahun) sampai mencuri waktunya bermain, sehingga menjadi stress. Tehnik pengajaran yang ideal adalah SIMULTAN : Simultan artinya belajar secara bertahap dan bersinambungan, jika halaman pertama belum bisa ataupaham hindari ke halaman selanjutnya, jika menulis huruf B dan D masih terbalik-balik ya itu dulu yang dipelajari. Belajarlah dari mulai dari yang mudah dengan keterangan2 yang jelas. Kemampuan dasar Aritmatika sudah mulai senang hitung2 an, Logika belajar Sebab Akibat, Persepsi pandai omong,tapi sulit melakukan, IQ 110-130 Superior, kecerdasan nya dia atas anak rata2 seusianya. Potensi harus terus distimulus dengan kegiatan2 yang merangsang kecerdasannya

Adab ke Toilet

Bismillah. Sudah beberaha hari ini, Naira mengompol. Entah itu baru sedikit pipis di celana dalam, ataupun ngompol. Saya jadi mulai terpancing emosinya. Kesal, karena setiap disuruh pipis ke toilet, Naira selalu menolaknya. Dan akhirnya ngompol. Tantangan hari ke 19 Kali ini saya BRP tentang kapan harus ke toilet Teteh, kalau ada rasa menggelitik di perut bawah ( sambil disentuh di bagian kendung kemih) itu tandanya "pengen pipis" Jadi teteh harus? "ke toilet" Sebelumnya harus apa? "buka celana dulu baru jongkok di toilet" Iyaaa pinteeer.. Kalau mamam suruh pipis? "tinggal buka celana terus pipis ditoilet" Jangan apa? "jangan tahan pipis" Nanti apa? "nanti ngompol" Kalau ngompol? "nanti mamam marah" Eaaaaaaaa. Ihihihi Selain marah apa? "nanti air pipis nya kemana-mana, najis" Iya, berarti mamam harus apa? "harus ngepel sama nyuci celana bekas ompol Iya..

PANDU 45

Spesial dari Bu Septi 🎁🎁🎁 PANDU 45 Buat ayah bunda yang kesulitan membersamai anak menemukan bakatnya, kami membuatkan panduan berbagai macam aktivitas yang bisa anda gunakan untuk menjadi pedoman berbagai macam aktivitas yang dilakukan anak-anak. Sebelum mereka berusia 16 th, perbanyaklah ragam kegiatan anak, sehingga mereka kaya akan wawasan, kaya akan kegiatan, sehingga di usia produktifnya nanti akan muncuk kekayaan gagasannya. Jangan buru-buru ditestkan beragam macam test bakat jenis apapun. Kita diberikan kekuatan mata hati dan mata fisik kita sebagai orangtua. Cara ini sangat mahal dibandingkan dengan mengikutkan anak-anak dengan beragam tes bakat. Karena cara ini tidak bisa dibayar dengan uang, tapi harus dibayar dengan waktu anda, pikiran anda dan hati anda untuk anak-anak. Ebook yang kami susun inipun mahal, tidak bisa dibayar dengan uang, tapi dibayar dengan kemauan anda menemani anak-anak menemukan jalan hidupnya dengan sabar, rileks, tidak menggegas dan ti