Skip to main content

Duduk Malas Berguna Buat Tulang Belakang

Apakah Anda termasuk orang yang selalu duduk dengan posisi badan tegak? Jika ya, sebaiknya cobalah untuk menyelingi posisi duduk Anda dengan gaya bermalas-malasan. Karena posisi ini bisa membantu mengurangi timbulnya masalah pada tulang belakang.

Selama ini orang berpikir jika ingin memiliki postur tubuh yang bagus dan tegak, maka harus selalu duduk dengan posisi tegak dan kaku. Padahal sebuah penelitian menunjukkan bahwa duduk lemah sambil bermalas-malasan mungkin bisa lebih baik.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Woodend Hospital in Aberdeen, Skotlandia, menunjukkan bahwa sesekali duduk sambil bermalas-malasan akan memberikan manfaat yang lebih baik bagi tulang belakang dibandingkan dengan duduk tegak dan kaku secara terus menerus.



Dalam melakukan penelitian ini digunakan alat magnetic resonance imaging (MRI) untuk melakukan scan terhadap 22 orang sukarelawan yang memiliki tubuh sehat tanpa riwayat sakit punggung atau pembedahan. Untuk melakukan pengujian, semua orang sukarelawan melakukan scan pada berbagai posisi duduk yang berbeda.

Hasilnya menunjukkan bahwa duduk dengan posisi tegak yang terus menerus bisa membuat ketegangan tulang belakang dan dapat menimbulkan sakit punggung yang kronis. Ini diakibatkan oleh saraf yang terjebak lama sehingga menjadi kaku atau lempengan tulang belakang yang bergeser.

Para peneliti menyimpulkan bahwa duduk dengan posisi 135 derajat adalah posisi duduk yang optimal, sedangkan selama ini orang menganggap duduk dengan posisi tegak 90 derajat adalah posisi yang paling ideal untuk tubuh.

"Duduk sesuai dengan posisi anatomi tubuh adalah suatu hal yang penting, karena tekanan yang terjadi pada tulang belakang, otot dan sendi yang terkait dari waktu ke waktu dan dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan rasa sakit, cacat dan penyakit tulang kronis," ujar Dr. Rosita Amir Bashir, seperti dikutip dari Healthday, Sabtu (24/10/2009). Penelitian ini telah dipublikasikan dalam pertemuan Radiological Society di Amerika Utara.

Jadi, jika Anda tidak ingin mengalami masalah dengan tulang belakang, cobalah sesekali Anda duduk dengan posisi bermalas-malasan. Karena bisa membantu meregangkan otot dan sendi yang ada, sehingga tidak menjadi kaku.

Sumber: detikHealth.

Comments

Popular posts from this blog

Hasil Psikotes Alula - Cara Membaca

Bismillah. Beberapa waktu lalu, alula mengikuti psikotes yang diadakan pihak sekolah. Alhamdulillah hasilnya sudah launching.   Tingkat perkembangan intelektual : 90-109 itu normal utk anak/orang rata-rata sebayanya. Porsi bermain dan belajar harus pas, materi pelajaran jangan berlebihan (khususnya yang masih dibawah 7 tahun) sampai mencuri waktunya bermain, sehingga menjadi stress. Tehnik pengajaran yang ideal adalah SIMULTAN : Simultan artinya belajar secara bertahap dan bersinambungan, jika halaman pertama belum bisa ataupaham hindari ke halaman selanjutnya, jika menulis huruf B dan D masih terbalik-balik ya itu dulu yang dipelajari. Belajarlah dari mulai dari yang mudah dengan keterangan2 yang jelas. Kemampuan dasar Aritmatika sudah mulai senang hitung2 an, Logika belajar Sebab Akibat, Persepsi pandai omong,tapi sulit melakukan, IQ 110-130 Superior, kecerdasan nya dia atas anak rata2 seusianya. Potensi harus terus distimulus dengan kegiatan2 yang merangsang kecerdasa...

Adab Kepada Kaka - Bermain

Bismillah. Sering kali Naira berteriak kencang dan merebut mainan atau barang yang sedang dipegang kaka alula. Dan ketika Alula tidak nyaman, naira sering sekali memaksa untuk bermain bersamanya. Tantangan hari ke 12 "Berbaktilah kepada ibu dan bapakmu,  dan saudaramu, kemudian yang lebih di bawahnya lagi, dan yang dibawahnya lagi." Kali ini saya melakukan BRP pada Naira. Teteh, gimana cara berbicara yang sopan sama kaka? "Kakaaaaa" ( agak berteriak) Lebih lembut lagi ya sayang "Kakaaaa" (kini lembut) Pinter Jadi kalau bicara sama kaka? "harus lembut dan sopan" Iya Kalau kaka yang duluan pegang mainan,  artinya itu hak siapa? "Hak kaka" Kalau teteh mau boleh ga? "Boleh" Asalkan? "Minta izin dulu" Kalau diizinkan? Bilang terimakasih Kalau ga diizinkan? "Jangan paksa, tunggu sampai kaka selesai" Iya pinter, teteh udah ngerti yaaa Sekarang, kalau teteh mau main sam...

Adab Menjaga Dede Bayi

Bismillah. Alhamdulillah sekarang zayna sudah belajar merangkak, selangkah 2 langkah. Dan dia mulai bisa meraih mainan atau benda-benda yang agak jauh dari jangkauannya. Alhasil, dia bisa meraih benda-benda yang lagi dipegang kaka dan teteh. Naaaah, mereka pada kaget kaaan, adik bayi nya jadi brutal begini. Biasanya diem aja senyam senyum. Kini ambil ini itu, sampe sobekin dan makanin buku-buku. Reflekslah mekera bilang, "Iiiih dede nakal!" Tantangan hari ke 21 Kali ini saya BRP tentang bayi ini. Kenapa sang bayi mengambil dan merebut benda-benda yang sedang dipegang, kemudian memakan benda itu, sehingga jadi rusak. Meluruskan, bahwa perilaku bayi itu bukan nakal, itu namanya belajar cara bayi. Nanti lama-lama bayi akan pintar seperti kaka dan teteh. ( beri apresiasi ) Lalu roleplaying, bapanya yang jadi bayi. Mereka giliran kebagian tugas menjaga bayi, ketika mamam masak. Apa yang harus dilakukan, ketika bayi mengambil benda yang harusnya tidak boleh dipegang...