Jutaan orang mempertaruhkan kesehatannya dengan meletakkan sikat giginya begitu dekat dengan toilet. Padahal salah satu tempat yang mengandung berbagai macam kuman adalah toilet tempat buang air kecil atau air besar. Peneliti dari Lloydspharmacy menuturkan ketika toilet disiram, maka bakteri bisa menyebar ke udara selama 2 jam sebelum jatuh ke lantai. Ada kemungkinan kuman tersebut menempel pada permukaan sikat gigi sehingga bisa masuk ke dalam tubuh saat orang menggunakannya. Karena itu sikat gigi yang diletakkan di dekat toilet sangat rentan terkontaminasi bakteri. Kuman bisa terbang sejauh 1 meter dari lubang toilet setelah disiram, apalagi jika permukaan sikat gigi tidak tertutup atau dilindungi dengan baik. Penelitian dari Manchester University mengungkapkan bahwa lebih dari 100 juta bakteri dapat hidup dalam satu sikat gigi, seperti E.coli, Staphylococci, Streptoccocus dan jamur Candida. "Salah satu gejala yang bisa muncul adalah perut terasa mulas setelah menggosok gigi, ada kemungkinana bakteri hadir di permukaan siakt gigi tersebut," ujar Louise Baglole, ahli kesehatan mulut dari Lloydspharmacy, seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (3/3/2010). Usahakan untuk selalu menyimpan sikat gigi ditempat yang bersih dan kering, sedangkan udara di kamar mandi sangat lembab sehingga kondisinya baik untuk tempat bersarang mikroorganisme. Akan lebih baik jika bisa menaruh sikat gigi di luar kamar mandi. Selain itu sebaiknya menghilangkan air yang ada di sikat dengan cara mengibas-ngibaskan sikat sebelum melindunginya dengan penutup sikat gigi. Jangan merendamnya dengan larutan pembersih mulut karena tidak akan efektif untuk menghilangkan segala mikroorganisme. Sikat gigi merupakan barang yang digunakan setiap hari oleh semua orang di seluruh dunia, karena itu kebersihannya harus dijaga agar tidak menimbulkan penyakit dan menjadi sarang berkembang biaknya kuman-kuman. Sumber: health.detik.com |
Bismillah. Beberapa waktu lalu, alula mengikuti psikotes yang diadakan pihak sekolah. Alhamdulillah hasilnya sudah launching. Tingkat perkembangan intelektual : 90-109 itu normal utk anak/orang rata-rata sebayanya. Porsi bermain dan belajar harus pas, materi pelajaran jangan berlebihan (khususnya yang masih dibawah 7 tahun) sampai mencuri waktunya bermain, sehingga menjadi stress. Tehnik pengajaran yang ideal adalah SIMULTAN : Simultan artinya belajar secara bertahap dan bersinambungan, jika halaman pertama belum bisa ataupaham hindari ke halaman selanjutnya, jika menulis huruf B dan D masih terbalik-balik ya itu dulu yang dipelajari. Belajarlah dari mulai dari yang mudah dengan keterangan2 yang jelas. Kemampuan dasar Aritmatika sudah mulai senang hitung2 an, Logika belajar Sebab Akibat, Persepsi pandai omong,tapi sulit melakukan, IQ 110-130 Superior, kecerdasan nya dia atas anak rata2 seusianya. Potensi harus terus distimulus dengan kegiatan2 yang merangsang kecerdasannya
Comments
Post a Comment