Skip to main content

Obati Stres Dengan Hewan Kesayangan

VIVAnews – Mempunyai sahabat hewan di rumah tentu saja menyenangkan sekali. Saat senggang, Anda bisa mengajak piaraan kesayangan itu bermain-main.
Apalagi, ada studi yang membuktikan bahwa hewan peliharaan yang tepat bermanfaat bagi kesehatan. Kehadirannya dapat membantu menurunkan resiko penyakit jantung, stres, bahkan bisa membuat Anda terhindar dari penyakit serius lainnya, seperti dikutip dari laman Shine.
Tetapi, tentu saja tidak semua karakter hewan peliharaan diciptakan sama. Beberapa, mungkin terlalu beresiko membahayakan kehidupan Anda. Nah, agar tidak salah pelihara, berikut ini bisa Anda jadikan pedoman untuk memilih hewan piaraan di rumah.
1. Anjing
“Memelihara anjing bisa memberi keuntungan kebahagiaan untuk manusia dan umur panjang sangat luar biasa," kata hakim Marty Becker, DVM, penulis The Healing Power of Pets.
Dalam studi juga dinyatakan bahwa memiliki anjing bisa menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida, bahkan bisa hidup lebih lama setelah mengalami serangan jantung. Tak hanya itu, manfaat lainnya juga bisa membuat tubuh pemiliknya lebih bugar, apalagi, jika Anda dan hewan peliharaan kesayangan sering melakukan aktivitas jalan santai saat pagi dan sore hari.
Memelihara anjing juga bermanfaat untuk meningkatkan kebahagiaan. "Cukup membelai anjing seperti perawatan spa," kata Dr Becker. "Setelah hanya satu atau dua menit (membelai) Anda memiliki zat kimia saraf yang positif seperti dopamin dan serotonin. Dan anjing mendapatkan bantuan yang sama. Anjing juga berkontribusi untuk obat dan mendeteksi kanker.”
Walau begitu, Anda tetap harus cermat memilih anjing. Beberapa jenis anjing yang berbulu banyak, bira menyebabkan alergi. Tapi, tenang saja, Anda bisa memilih anjing yang aman, seperti pudel atau pudel campuran (labradoodles atau gold-doodle), atau anjing air Portugis (pilihan Obama).
Tips lain untuk mengurangi reaksi alergi yaitu dengan cara merawat anjing secara baik. Setidaknya, memandikannya seminggu sekali dengan sampo bebas aditif.
2. Kucing
Lebih dari 30 persen orang Amerika hidup dengan setidaknya satu kucing di rumahnya. Bisa jadi, mereka telah mendapatkan manfaat seperti menurunkan tingkat stres.
Pengaruh memiara kucing terhadap penurunan stres ini kemudian dibuktikan lewat penelitian terhadap sejumlah pialang saham yang memiliki tekanan darah tinggi. Setelah mereka memelihara mengadopsi kucing atau anjing, stres yang mereka rasakan berangsur-angsur menurun.
Kucing bisa dikategorikan sebagai hewan peliharaan yang bisa menyehatkan pemiliknya. Peneliti di University of Minnesota baru-baru ini menemukan lagi bahwa orang yang tidak pernah memiara kucing memiliki risiko 40 persen lebih tinggi dari kematian akibat serangan jantung dibanding dengan mereka yang mengadopsi kucing.
Banyak orang menyatakan bahwa ketika mereka sedang sakit atau kesal, kucing kesayangan mereka bisa mengerti dengan cara selalu berada di dekatnya. Kehadiran kucing ini membuat pemilik merasa nyaman dan tenang.
Dr Becker mencatat bahwa kucing memiliki suhu sekitar 101,5 derajat dan mendengkur dengan getaran 25 getaran per detik, frekuensi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Memang benar bahwa banyak orang yang alergi terhadap kucing daripada anjing, apalagi jika berada dekat dengan anak-anak. "Sebagian besar alergi hewan muncul pada anak-anak," kata Dr Beck. Untuk itu, sebaiknya, jika Anda memiliki anak-anak di rumah, hindari untuk memelihara kucing.
Namun, beberapa jenis kucing seperti shorthair Amerika dan Siamese umumnya ramah untuk anak-anak.
3. Ikan
"Melihat ikan, seperti mendengarkan musik, bisa mengalihkan perhatian Anda dalam cara yang baik," kata Dr Becker. Banyak studi menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam dan sekitar satwa liar dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan.
Ditambahkan, keberadaan akuarium ikan di rumah memungkinkan Anda untuk menjalani tindakan penyembuhan. "Ini bisa jadi ekosistem kecil di rumah Anda," kata Dr Becker.
Menyaksikan ikan meluncur dalam air dapat menawarkan rasa menenangkan dan bisa meredakan stres. Itu sebabnya, banyak ruang tunggu dokter yang dipenuhi dengan aquarium. Bahkan, satu studi menemukan bahwa stres yang dirasakan pasien saat akan menjalani operasi gigi, akan menurun ketika mereka menatap ikan di akuarium ikan selama 20 menit.
Beberapa ikan seperti tetras bloodfin, bettas, dan ikan mas bisa menjadi peliharaan yang menarik. Jika Anda sedang stres di kantor, cobalah memasang desktop akuarium dan biarkan perhatian Anda hanyut. Ini bisa menjadi obat penenang yang ampuh.
4. Burung
Selain ikan, hewan yang bisa dipelihara dengan space kecil di rumah ialah burung. Keindahan suaranya bisa memberikan rasa rileks, bahkan bisa membangkitkan energi. Hewan ini memberikan kesenangan interaktif yang sama seperti kucing dan anjing.
Bila tak punya tempat untuk memelihara burung, Anda cukup melihat burung liar yang menari-nari di atas pohon.
Untuk menarik perhatiannya, coba tebarkan biji-bijian di pekarangan rumah, dijamin, burung-burung kecil ini akan mampir dan hinggap sebentar di sana. Bahkan, menurut penelitian, aktivitas seperti ini bisa meningkatkan kebersamaan keluarga, bila dilakukan dengan anggota keluarga lainnya.
Atau, coba versi DVD: menurut penelitian, cukup dengan menyaksikan video burung, primata, dan ikan, stres yang Anda alami bisa turun.
5. Kuda
Tentu, ukuran dan kekuatan kuda dapat membuat mereka sedikit menakutkan untuk seorang pemula. Namun, jika mampu mengendalikannya, bisa memberikan efek penyembuhan substansial. “Jika mampu mengendalikannya, itu pertanda, Anda bisa melakukan kontrol dari suatu masalah yang mungkin terjadi dalam hidup Anda,” jelas Dr Becker.
Itulah sebabnya, kuda sering dimanfaatkan sebagai bagian dari ratusan program terapi yang bermanfaat untuk pria, wanita korban kekerasan, penyandang cacat, orang-orang dengan gangguan makan, dan kelompok lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Hasil Psikotes Alula - Cara Membaca

Bismillah. Beberapa waktu lalu, alula mengikuti psikotes yang diadakan pihak sekolah. Alhamdulillah hasilnya sudah launching.   Tingkat perkembangan intelektual : 90-109 itu normal utk anak/orang rata-rata sebayanya. Porsi bermain dan belajar harus pas, materi pelajaran jangan berlebihan (khususnya yang masih dibawah 7 tahun) sampai mencuri waktunya bermain, sehingga menjadi stress. Tehnik pengajaran yang ideal adalah SIMULTAN : Simultan artinya belajar secara bertahap dan bersinambungan, jika halaman pertama belum bisa ataupaham hindari ke halaman selanjutnya, jika menulis huruf B dan D masih terbalik-balik ya itu dulu yang dipelajari. Belajarlah dari mulai dari yang mudah dengan keterangan2 yang jelas. Kemampuan dasar Aritmatika sudah mulai senang hitung2 an, Logika belajar Sebab Akibat, Persepsi pandai omong,tapi sulit melakukan, IQ 110-130 Superior, kecerdasan nya dia atas anak rata2 seusianya. Potensi harus terus distimulus dengan kegiatan2 yang merangsang kecerdasannya

Adab ke Toilet

Bismillah. Sudah beberaha hari ini, Naira mengompol. Entah itu baru sedikit pipis di celana dalam, ataupun ngompol. Saya jadi mulai terpancing emosinya. Kesal, karena setiap disuruh pipis ke toilet, Naira selalu menolaknya. Dan akhirnya ngompol. Tantangan hari ke 19 Kali ini saya BRP tentang kapan harus ke toilet Teteh, kalau ada rasa menggelitik di perut bawah ( sambil disentuh di bagian kendung kemih) itu tandanya "pengen pipis" Jadi teteh harus? "ke toilet" Sebelumnya harus apa? "buka celana dulu baru jongkok di toilet" Iyaaa pinteeer.. Kalau mamam suruh pipis? "tinggal buka celana terus pipis ditoilet" Jangan apa? "jangan tahan pipis" Nanti apa? "nanti ngompol" Kalau ngompol? "nanti mamam marah" Eaaaaaaaa. Ihihihi Selain marah apa? "nanti air pipis nya kemana-mana, najis" Iya, berarti mamam harus apa? "harus ngepel sama nyuci celana bekas ompol Iya..

PANDU 45

Spesial dari Bu Septi 🎁🎁🎁 PANDU 45 Buat ayah bunda yang kesulitan membersamai anak menemukan bakatnya, kami membuatkan panduan berbagai macam aktivitas yang bisa anda gunakan untuk menjadi pedoman berbagai macam aktivitas yang dilakukan anak-anak. Sebelum mereka berusia 16 th, perbanyaklah ragam kegiatan anak, sehingga mereka kaya akan wawasan, kaya akan kegiatan, sehingga di usia produktifnya nanti akan muncuk kekayaan gagasannya. Jangan buru-buru ditestkan beragam macam test bakat jenis apapun. Kita diberikan kekuatan mata hati dan mata fisik kita sebagai orangtua. Cara ini sangat mahal dibandingkan dengan mengikutkan anak-anak dengan beragam tes bakat. Karena cara ini tidak bisa dibayar dengan uang, tapi harus dibayar dengan waktu anda, pikiran anda dan hati anda untuk anak-anak. Ebook yang kami susun inipun mahal, tidak bisa dibayar dengan uang, tapi dibayar dengan kemauan anda menemani anak-anak menemukan jalan hidupnya dengan sabar, rileks, tidak menggegas dan ti