Assalamualaikum
Perkenalkan, saya Puspa. Saya adalah ibu rumah tangga dengan
ijasah D-III Kebidanan. Saya adalah seorang bidan. Saya pernah bekerja di BPM Bd.
Sukma, AmKeb sebagai asisten bidan. Setelah itu saya bekerja di Santosa Hospital,
bagian OPD Obgyn ( Poli Kaebidanan dan kandungan ) selama 3 tahun.
Sebelumnya, tak pernah terpikirkan oleh saya untuk menjadi
seorang ibu rumah tangga. Cita-cita saya adalah ingin menjadi seorang Bidan Desa. Pengabdian yang begitu besar terhadap masyarakat
itu membuat saya sangat tertarik. Tetapi Allah SWT berkehendak lain. Saya dipercayakan
untuk bekerja sebagai bidan di rumah sakit swasta bertaraf internasional.
Munculnya keinginan untuk memilih jadi ibu rumah tangga
adalah saat kelahiran Alula, putri pertama saya. Bounding yang begitu erat, membuat saya berat
untuk meninggalkannya bekerja. Walaupun pada saat itu, mamah saya menyanggupi
untuk mengasuh Alula, tetapi tetap saja hati saya ini merasa tidak setuju untuk
menitipkan alula pada siapapun.
Akhirnya, saya pun mengajukan surat permohonan diri,
kemudian saya menjadi ibu rumah tangga seutuhnya. Saya pun pindah rumah (
karena sebelumnya, saya masih tinggal di rumah mamah saya ). Kehidupan baru pun
dimulai. Mulai menata ruangan sendiri, membersihkan rumah sendiri, memasak
sendiri, mengasuh sendiri, tanpa dibantu mamah lagi.
Karena ga ada kerjaan selain memasak, beres-beres rumah,
cuci baju, nyetrika, mengasuh alula, dan begitu seterusnya, jadi banyak waktu
saya untuk berselancar di dunia maya. Dan akhirnya saya pun mulai membuka
Online shop bernama Warung Alula (facebook.com/warungalula ) . Pada mulanya
saya jualan cokelat, karpet evamat, clodi, rok tutu. Kemudia saya mulai mencoba
jual bantal foto, bantal nama, karpet rasfur dan boneka matras. Inilah mulanya
warung alula mulai banyak yg order. Alhamdulillah.
Kemudian, saya pun mengenal mba Anisa Ariadarma yg menjual buku-buku
balita yg terbilang cukup mahal bagi saya. Mereka pun menawarkan arisan, agar
pembayarannya lebih ringan. Saya sangat tertarik sekali. Tetapi, saat minta
izin suami, ternyata suami tidak mengizinkan. Berkali-kali diwaktu yg berbeda,
saya mencoba untuk melobi suami lagi. Tapi lagi-lagi tidak ada izin keluar dari
mulut nya. Akhirnya saya pun inisiatif untuk membuat arisan sendiri. Tapi pada
waktu itu, saya bikin arisannya karpet & matras. Alhamdulillah banyak
peminatnya dan sudah lintas kota, provinsi bahkan pulau.
Setelah itu, saya berani untuk daftar arisan dan sekaligus
daftar menjadi Book Advisor Mandira Dian Semesta. Dan sebelumnya saya meminta izin juga pada
suami, tapi kali ini izin nya di acc, mungkin karena saya bilang, klo saya
arisan pake uang sendiri... ihihihi...
Alhamdulillah, saya bisa membeli buku mahal itu dengan hasil
jernih payah sendiri, atas seizin suami dan kehendak Allah SWT tentunya. Setelah itu, saya mengenal mba Ardina yang menjual boneka si pinter
mengaji hafizdoll. Lagi-lagi saya tertarik ingin membelinya. Ihihhiii... kali
ini saya langsung membuat kelompok arisan Hafizdoll. Alhamdulillah peminatnya
banyak sekali saat itu. Mulai dari saudara, teman kerja, teman sekolah, teman
kuliah, teman baru kenal ( dari online shop tentunya ) dan alhamdulillah mereka
adalah peserta yang amanah.
Sampai bulan November 2016 ini, sudah 5 kelompok yg sudah
melunasi setoran arisan Hafizdoll nya.
Alhamdulillah. Dan beberapa diantara mereka yang mengajak kerabatnya untuk
mengikuti arisan juga. Sistemnya, nanti pada saat penarikan Hafizdoll maka akan
mendapat komisi. Ada juga beberapa yang membuat kelompok arisan sendiri,
sehingga pada saat akhir arisan, nanti mereka mendapatkan buku Learning Skills
with Ressa seharga Rp850.000.
Begitulah ceritanya, dan sekarang saya ketagihan untuk
membeli buku. Tiap ada buku baru ituuu, rasanyaaaaaa, ingin langsung
membelinya. Dan memang harga buku yang baru itu akan lebih murah daripada harga
normalnya. Dan saya akan menyarankan para pembeli, untuk membeli buku disaat
ada promo. Yaaaah namanya juga ibu-ibu.. kalo ada harga yang murah, kenapa
harus milih yang harga mahal, iya ngga??? Jadi saya selalu menawarkan
promo-promo kepada calon pembeli. Maaf ya kalau bosen ditawarin. Heheheh
Sekarang saya punya 2 putri, Alula 35m dan Naira 7m. Tiap
hari, ada saja pengalaman yang unik bersama mereka. Entah itu kebahagiaan, keceriaan,
kesedihan, kejengkelan, kemarahan. Ada saat nya saya merasa senang bersama
mereka, merasa mudah dalam menjaga mereka dan adakalanya saya merasa sulit
dalam menjaga mereka. Memang jadi MAMA itu sebenarnya tidak mudah. Maka dari
itu, Allah SWT memberi imabalannya dengan istilah “surga ada di telapak kaki
ibu”.
Ya memang benar, MAMA lah yang hamil selama 9 bulan dengan
kesusahannya, serta melahirkan dengan ujung nafasnya, kemudian menyusui nya
selama 2th dengan kerelaannya, serta mendidik dan mengasuh dengan kasih
sayangnya. Itulah kunci “surga di telapak kaki ibu”. Maka didiklah anak-anak
MAMA sesuai fitrahnya dengan penuh kasih sayang. Fitrahnya menjadi anak yg
shaleh. Fitrahnya menjadi anak yang di rahmati Allah SWT. Fitrahnya menjadi
anak yang bahagia.
Terkadang kita khilaf atau mungkin tidak tahu, bagaimana
cara kita mendidik anak menjadi anak yang shaleh. Memang, menjadi MAMA itu ga
ada sekolahnya. Tapi jaman sekarang sudah banyak para praktisi parenting yang
mengadakan seminar ttg cara mendidik anak, menerbitkan buku nya, atau sekedar
menulis nya di artikel. Yuk sama-sama belajar jadi MAMA yang sesungguhnya, MAMA
yg CERDAS, yang bisa mencetak generasi yang tangguh dan Sholeh. MAMA yang bisa
membangun SURGA DI TELAPAK KAKI nya.
Mungkin segitu ajah sepenggal kisah dari saya. Silakan para
MAMA atau calon MAMA atau suami nya MAMA memperkenalkan diri di kolom komen ya
dan sharing pengalamannya ttg anak MAMA . Tak kenal maka tak sayang, makanya,
yuk kenalan dulu. Mudah-mudahan bisa mempererat tali silaturahmi. Dan menambah
banyak sodara yang bisa saling bantu membantu ya ( dalam kebaikan ).