NHW#2_PUSPA FERDINA ANDRIANI
Bismillahirrahmanirrahiim
Masih banyak pertanyaan dalam diri ini, seperti apakah ibu profesional itu?
Apa saja yang harus dilakukan agar kita menjadi ibu yang profesional?
Apa yang bisa kita lakukan agar kita bisa menjadi kebanggaan keluarga?
Rasanya dari dulu, pertanyaan ini selalu terngiang dalam telinga saya. Sehingga saya selalu mencari tahu tentang bagaimana cara mendidik anak dari berbagai sumber. Dan sampai saat ini pun, saya masih bertanya dengan pertanyaan yang sama. Karena saya yang masih merasa belum profesional sebagai ibu.
Ingin rasanya meminta form checklist kepada IIP. Hingga akhirnya, terjawab sudah semua pertanyaan itu. Ternyata indikator "profesional" dalam setiap rumah tangga itu akan berbeda-beda. Dan kali ini pun, saya mencoba untuk membat indikator sendiri agar bisa dikatakan "ibu profesional, kebanggaan keluarga"
📝✅“CHECKLIST INDIKATOR PROFESIONALISME PEREMPUAN”✅📝
Tips yang diberikan oleh Tim Matrikulasi IIP, dalam membuat checklist indikator nya, yaitu :
✔ Buatlah indikator yg kita sendiri bisa menjalankannya. Buat anda yang sudah berkeluarga, tanyakan kepada suami, indikator istri semacam apa sebenarnya yang bisa membuat dirinya bahagia, tanyakan kepada anak-anak, indikator ibu semacam apa sebenarnya yang bisa membuat mereka bahagia.Jadikanlah jawaban-jawaban mereka sebagai referensi pembuatan checklist kita.
✔ Buat anda yang masih sendiri, maka buatlah indikator diri dan pakailah permainan “andaikata aku menjadi istri” apa yang harus aku lakukan, “andaikata kelak aku menjadi ibu”, apa yang harus aku lakukan.
Kita belajar membuat "Indikator" untuk diri sendiri.
Kunci dari membuat Indikator kita singkat menjadi SMART yaitu:
- SPECIFIK (unik/detil)
- MEASURABLE (terukur, contoh: dalam 1 bulan, 4 kali sharing hasil belajar)
- ACHIEVABLE (bisa diraih, tidak terlalu susah dan tidak terlalu mudah)
- REALISTIC (Berhubungan dengan kondisi kehidupan sehari-hari)
- TIMEBOND ( Berikan batas waktu)
-->
a. Sebagai individu
✔ Shalat tepat waktu
✔ One Day One Juz
✔ Qiyyamul Lail senin, rabu, jumat
✔ Manage OLshop selasa, kamis, sabtu
✔ Mencuci baju setiap Rabu dan Sabtu
✔ Mengikuti kajian dakwah 1x perbulan
✔ Menjaga emosi
✔ Melakukan perawatan diri ( Salon ) 1x perbulan
✔ Menulis blog 2x per bulan
-->
b. Sebagai istri
✔ Menawarkan pelayanan setiap malam
✔ Cesi curhat 30 menit / hari, 3x seminggu. (4 mata saja)
✔ Menyisihkan uang belanja untuk tabugan Rp 20.000 sedekah Rp 10.000 per hari, setiap hari
✔ Menjaga emosi
✔ Membaca buku dan mengulang buku / ilmu ttg fiqih perempuan 1x perminggu
c. Sebagai ibu
✔ murajaah 1 minggu 1 surat, 3x dalam sehari, diulang 4x dalam 1 waktu
✔ membuat diy toys seminggu 3x
✔ ikutan playdate 1 bulan sekali
✔ memenuhi hak gadget 1 jam per hari
✔ memenuhi hak ice cream 1x per hari
✔ memenuhi hak permen 1x per minggu
✔ memenuhi hak mie instant 1x perbulan
✔ memenuhi hak buah setiap hari
✔ memenuhi hak memilih baju
✔ melibatkan anak dalam memasak dan mencuci baju
✔ mengikuti schdule rutin homeschooling dari SABUMI
✔ membeli buku anak min 2judul per bulan
✔ membacakan buku min 5 judul perhari
✔ menjaga emosi
✔ membaca / mengulang kembali buku dan ilmu tentang parenting
Lihat dalam bentuk tabel
Bismillahirrahmanirrahiim
Masih banyak pertanyaan dalam diri ini, seperti apakah ibu profesional itu?
Apa saja yang harus dilakukan agar kita menjadi ibu yang profesional?
Apa yang bisa kita lakukan agar kita bisa menjadi kebanggaan keluarga?
Rasanya dari dulu, pertanyaan ini selalu terngiang dalam telinga saya. Sehingga saya selalu mencari tahu tentang bagaimana cara mendidik anak dari berbagai sumber. Dan sampai saat ini pun, saya masih bertanya dengan pertanyaan yang sama. Karena saya yang masih merasa belum profesional sebagai ibu.
Ingin rasanya meminta form checklist kepada IIP. Hingga akhirnya, terjawab sudah semua pertanyaan itu. Ternyata indikator "profesional" dalam setiap rumah tangga itu akan berbeda-beda. Dan kali ini pun, saya mencoba untuk membat indikator sendiri agar bisa dikatakan "ibu profesional, kebanggaan keluarga"
📝✅“CHECKLIST INDIKATOR PROFESIONALISME PEREMPUAN”✅📝
Tips yang diberikan oleh Tim Matrikulasi IIP, dalam membuat checklist indikator nya, yaitu :
✔ Buatlah indikator yg kita sendiri bisa menjalankannya. Buat anda yang sudah berkeluarga, tanyakan kepada suami, indikator istri semacam apa sebenarnya yang bisa membuat dirinya bahagia, tanyakan kepada anak-anak, indikator ibu semacam apa sebenarnya yang bisa membuat mereka bahagia.Jadikanlah jawaban-jawaban mereka sebagai referensi pembuatan checklist kita.
✔ Buat anda yang masih sendiri, maka buatlah indikator diri dan pakailah permainan “andaikata aku menjadi istri” apa yang harus aku lakukan, “andaikata kelak aku menjadi ibu”, apa yang harus aku lakukan.
Kita belajar membuat "Indikator" untuk diri sendiri.
Kunci dari membuat Indikator kita singkat menjadi SMART yaitu:
- SPECIFIK (unik/detil)
- MEASURABLE (terukur, contoh: dalam 1 bulan, 4 kali sharing hasil belajar)
- ACHIEVABLE (bisa diraih, tidak terlalu susah dan tidak terlalu mudah)
- REALISTIC (Berhubungan dengan kondisi kehidupan sehari-hari)
- TIMEBOND ( Berikan batas waktu)
-->
a. Sebagai individu
✔ Shalat tepat waktu
✔ One Day One Juz
✔ Qiyyamul Lail senin, rabu, jumat
✔ Manage OLshop selasa, kamis, sabtu
✔ Mencuci baju setiap Rabu dan Sabtu
✔ Mengikuti kajian dakwah 1x perbulan
✔ Menjaga emosi
✔ Melakukan perawatan diri ( Salon ) 1x perbulan
✔ Menulis blog 2x per bulan
-->
b. Sebagai istri
✔ Menawarkan pelayanan setiap malam
✔ Cesi curhat 30 menit / hari, 3x seminggu. (4 mata saja)
✔ Menyisihkan uang belanja untuk tabugan Rp 20.000 sedekah Rp 10.000 per hari, setiap hari
✔ Menjaga emosi
✔ Membaca buku dan mengulang buku / ilmu ttg fiqih perempuan 1x perminggu
c. Sebagai ibu
✔ murajaah 1 minggu 1 surat, 3x dalam sehari, diulang 4x dalam 1 waktu
✔ membuat diy toys seminggu 3x
✔ ikutan playdate 1 bulan sekali
✔ memenuhi hak gadget 1 jam per hari
✔ memenuhi hak ice cream 1x per hari
✔ memenuhi hak permen 1x per minggu
✔ memenuhi hak mie instant 1x perbulan
✔ memenuhi hak buah setiap hari
✔ memenuhi hak memilih baju
✔ melibatkan anak dalam memasak dan mencuci baju
✔ mengikuti schdule rutin homeschooling dari SABUMI
✔ membeli buku anak min 2judul per bulan
✔ membacakan buku min 5 judul perhari
✔ menjaga emosi
✔ membaca / mengulang kembali buku dan ilmu tentang parenting
Lihat dalam bentuk tabel