Skip to main content

SERI TELADAN RASULULLAH


Buku Seri Teladan Rasulullah Saw ini terdiri dari:
– 13 Jilid Seri Teladan Rasulullah Saw.
– 1 Jilid Sirah Nabi
– 1 Jilid Panduan orangtua
– 1 Buah Poster game


Buku Seri Teladan Rasulullah Saw (STR) merupakan media pendidikan anak usia dini, melalui kisah-kisah Nabi Muhammad SAW. Orangtua akan mengajarkan nilai-nilai di buku tersebut, agar bisa di aplikasikan pada kehidupan anak sehari-hari. (Produk ini merupakan pelengkap Halo Balita)
Buku kisah teladan nabi ini dibuat dengan format berbeda. Halaman pertama diawali dengan cerita berlatar belakang keseharian anak di masa sekarang. Halaman selanjutnya, akan menceritakan episode kisah nabi Muhammad SAW, sesuai dengan nilai yang diangkat di cerita pembuka (misal ; Jujur, Pemaaf, dst)
Disusun sesuai tema berdasarkan nilai akhlak yang ingin ditanamkan pada anak, yang diambil dari episode sejarah Nabi Muhammad SAW (misal ; kisah tentang Sabar, Pemberani, dst)
Naskah dan illustrasi dibuat menarik, dan sesuai dengan segmen anak usia dini. Panjang naskah di setiap halaman telah disesuaikan dengan daya baca segmen usia tersebut. Begitu pula dengan halaman yang di dominasi oleh gambar, sesuai dengan ketertarikan anak di usia tersebut
“Seri Teladan Rasulullah Saw”.

Produk ini akan melengkapi media pembelajaran akhlak untuk anak usia dini (1-8 tahun), yang diambil dari kisah teladan Nabi Muhammad Saw. Tentu saja, ini akan menjadi pelengkap Seri Halo Balita, yang saat ini menjadi panduan wajib pendidikan anak usia dini keluarga Muslim di Indonesia.
Produk buku Seri Teladan Rasulullah Saw. ini akan memperkenalkan akhlak Nabi Muhammad SAW kepada anak-anak lewat kisah menarik, yang bisa dengan mudah mereka terapkan di kehidupan sehari-hari. Juga membantu orangtua memahami bahwa kisah-kisah Nabi Muhammad Saw. mengandung nilai kebaikan dan moral universal, yang bisa diajarkan pada anak-anak di kehidupan sehari-hari.



.
Keunggulan buku Seri Teladan Rasulullah Saw ini adalah sebagai berikut:
  • Ada dua cerita dalam satu buku.
  • Di antara kedua cerita tersebut ada pengantar Sali dan Saliha sebagai jembatan bahwa kedua cerita itu berkaitan.
  • Pesan dalam cerita mudah dipahami.
  • Menstimulus anak dan orangtua agar terjadi interaksi.
  • Tiga belas akhlak Rasulullah ini merupakan saripati nilai moral yang universal.
  • Ada bonus Sirah Nabi untuk orangtua.
  • Seri ini dikemas tebal, tetapi ringan untuk anak-anak.
  • Ilustrasi dibuat manual agar buku tampak lebih eksklusif.
  • Desain cover dibuat simpel agar mengesankan kesederhanaan dan keagungan, tetapi tetap bernuansa anak-anak

Popular posts from this blog

Hasil Psikotes Alula - Cara Membaca

Bismillah. Beberapa waktu lalu, alula mengikuti psikotes yang diadakan pihak sekolah. Alhamdulillah hasilnya sudah launching.   Tingkat perkembangan intelektual : 90-109 itu normal utk anak/orang rata-rata sebayanya. Porsi bermain dan belajar harus pas, materi pelajaran jangan berlebihan (khususnya yang masih dibawah 7 tahun) sampai mencuri waktunya bermain, sehingga menjadi stress. Tehnik pengajaran yang ideal adalah SIMULTAN : Simultan artinya belajar secara bertahap dan bersinambungan, jika halaman pertama belum bisa ataupaham hindari ke halaman selanjutnya, jika menulis huruf B dan D masih terbalik-balik ya itu dulu yang dipelajari. Belajarlah dari mulai dari yang mudah dengan keterangan2 yang jelas. Kemampuan dasar Aritmatika sudah mulai senang hitung2 an, Logika belajar Sebab Akibat, Persepsi pandai omong,tapi sulit melakukan, IQ 110-130 Superior, kecerdasan nya dia atas anak rata2 seusianya. Potensi harus terus distimulus dengan kegiatan2 yang merangsang kecerdasa...

Adab Kepada Kaka - Bermain

Bismillah. Sering kali Naira berteriak kencang dan merebut mainan atau barang yang sedang dipegang kaka alula. Dan ketika Alula tidak nyaman, naira sering sekali memaksa untuk bermain bersamanya. Tantangan hari ke 12 "Berbaktilah kepada ibu dan bapakmu,  dan saudaramu, kemudian yang lebih di bawahnya lagi, dan yang dibawahnya lagi." Kali ini saya melakukan BRP pada Naira. Teteh, gimana cara berbicara yang sopan sama kaka? "Kakaaaaa" ( agak berteriak) Lebih lembut lagi ya sayang "Kakaaaa" (kini lembut) Pinter Jadi kalau bicara sama kaka? "harus lembut dan sopan" Iya Kalau kaka yang duluan pegang mainan,  artinya itu hak siapa? "Hak kaka" Kalau teteh mau boleh ga? "Boleh" Asalkan? "Minta izin dulu" Kalau diizinkan? Bilang terimakasih Kalau ga diizinkan? "Jangan paksa, tunggu sampai kaka selesai" Iya pinter, teteh udah ngerti yaaa Sekarang, kalau teteh mau main sam...

Adab Menjaga Dede Bayi

Bismillah. Alhamdulillah sekarang zayna sudah belajar merangkak, selangkah 2 langkah. Dan dia mulai bisa meraih mainan atau benda-benda yang agak jauh dari jangkauannya. Alhasil, dia bisa meraih benda-benda yang lagi dipegang kaka dan teteh. Naaaah, mereka pada kaget kaaan, adik bayi nya jadi brutal begini. Biasanya diem aja senyam senyum. Kini ambil ini itu, sampe sobekin dan makanin buku-buku. Reflekslah mekera bilang, "Iiiih dede nakal!" Tantangan hari ke 21 Kali ini saya BRP tentang bayi ini. Kenapa sang bayi mengambil dan merebut benda-benda yang sedang dipegang, kemudian memakan benda itu, sehingga jadi rusak. Meluruskan, bahwa perilaku bayi itu bukan nakal, itu namanya belajar cara bayi. Nanti lama-lama bayi akan pintar seperti kaka dan teteh. ( beri apresiasi ) Lalu roleplaying, bapanya yang jadi bayi. Mereka giliran kebagian tugas menjaga bayi, ketika mamam masak. Apa yang harus dilakukan, ketika bayi mengambil benda yang harusnya tidak boleh dipegang...