Skip to main content

START WITH WHY


START WITH WHY

Satu Hal Penting yang Menggerakkan Orang untuk Bertindak

Simon Sinek, dalam bukunya yang berjudul 'Start with Why' selalu menekankan:

"Untuk memengaruhi orang secara maksimal, mulailah dari WHY"

Maksudnya? 🤔



Begini..

Disadari atau tidak, banyak orang ketika melakukan sesuatu hanya fokus pada WHAT (apa) dan HOW (bagaimana), bukan pada WHY (kenapa).

Padahal, untuk mendapatkan hasil maksimal, faktor "why" nya kudu kuat.

Misalnya, katakanlah ada seorang sahabat yang berhasil mendapatkan penghasilan Rp 1 miliar per bulan. Biasanya, sebagai manusia normal, kita cenderung kepo dan bertanya, "Wih, gimana ya caranya?". Bener gak?


Coba Anda perhatikan ini baik-baik...

Kebanyakan dari kita langsung mencari tahu HOW nya (caranya) ketimbang WHY nya (alasannya).

Yuk ubah cara berpikirnya, misalnya:

"Apa ya yang membuat dia bisa seperti itu?"
"Kenapa ya dia melakukan itu?"
"Kenapa ya dia melakukannya se-GILA itu?"
"Kenapa ya dia kok bisa konsisten dan seistiqomah itu?"

Kenapa? Kenapa? Kenapa?

Selalu berpikir: "KENAPA", start with why...

Kebayang?


Sekarang, yuk kita bicara soal jualan...

Coba Anda pikirkan, apakah Anda sudah memiliki jawaban yang kuat atas pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Kenapa Anda memutuskan jualan?
2. Kenapa Anda memilih produk itu?
3. Kenapa Anda jualan produk itu setiap hari?
4. Kenapa Anda gak malu jualan?
5. Kenapa Anda gak takut ditolak orang?
6. Kenapa Anda gak peduli dengan cibiran orang?
7. Kenapa Anda ngotot jualannya?
8. Kenapa Anda istiqomah melakukannya?

Kenapa...?
Kenapa...?
Kenapa...?

Gimana, udah punya jawabannya?


Coba tuliskan ulang di kertas atau note Anda, jangan cuma di pikiran dan hati aja...

✍🏻✍🏻✍🏻

Karena disadari atau tidak, jawaban atas pertanyaan tersebut akan memberikan energi tersendiri saat kita melakukannya.


Alasan itulah yang akan membuat kita bersemangat untuk mencapai target-target di kehidupan...

Alasan itulah yang akan membuat kita bertahan disaat adanya ujian, cibiran, cacian, dan makian..

Alasan itulah yang akan membuat kita berjuang keras untuk melakukan yang terbaik setiap harinya..


Kalau WHY nya udah jelas dan kuat, solusi  akan hadir dengan sendirinya...


Kenapa banyak orang baperan?
Karena WHY nya gak jelas...

Kenap banyak orang menyerah & putus asa?
Karena WHY nya gak jelas...

Kenapa orang hidupnya gitu-gitu aja?
Karena WHY nya gak jelas...

Gak mau kan hidup cuma gitu-gitu aja?
tak ada kemajuan, tak ada pertumbuhan...

Karenanya: mulailah membangun kehidupan Anda dengan miliki alasan yang jelas & kuat.

Okey?

Ingat..

Setiap orang tahu apa yang mereka lakukan... (what)

Beberapa orang tahu bagaimana mereka melakukannya... (how)

TAPI hanya sedikit orang yang tahu mengapa mereka melakukannya... (why)


Semoga Anda termasuk golongan sedikit orang yang tahu kenapa melakukannya.

Sekian dari Saya, Dewa Eka Prayoga.


P.S.
By the way, START WITH WHY ini tak hanya berlaku di kehidupan, tapi juga bisa diterapkan di penjualan...

Ya, saat berjualan, jangan cuma fokus menjelaskan WHAT (fitur) nya saja, tapi tekankanlah faktor WHY nya (alasan & manfaatnya)...

Misalnya:

Kenapa harus beli produkmu?
Kenapa harus percaya omonganmu?
Kenapa harus beli darimu?
Kenapa harus beli banyak?
Kenapa harus beli sekarang?
Kenapa harus beli lagi?

Kenapa....?
Kenapa....?
Kenapa....?

Anda mesti tahu jawaban atas pertanyaan tersebut, sebelum orang lain memutuskan untuk membeli produk yang Anda jual.

Bayangkan, kalau Anda sendiri aja gak tahu apa alasannya, apalagi orang lain.

Maka pantes kalau misalkan jualan gak laku-laku, atau omsetnya cuma segitu-gitu mulu..

#tepukjidat 🙈

Bisa jadi bukan salah di what (fitur) nya, tapi salah di why (alasan & manfaat) nya..

Karenanya...

PR Anda sekarang, selain menjawab pertanyaan WHY untuk diri Anda sendiri, juga mendesain jawaban WHY untuk produk yang sedang Anda jual, diantaranya:

- Kenapa orang lain harus beli produkmu?
- Kenapa orang lain harus percaya omonganmu?
- Kenapa orang lain harus beli darimu?
- Kenapa orang harus beli banyak?
- Kenapa orang harus beli sekarang?
- Kenapa orang harus beli lagi?

Juga:

- Kenapa orang lain tidak beli produkmu?
- Kenapa orang lain tidak percaya omonganmu?
- Kenapa orang lain tidak beli darimu?
- Kenapa orang tidak beli banyak?
- Kenapa orang tidak beli sekarang?
- Kenapa orang tidak beli lagi?

Ayo analisa. Temukan jawabannya.

Tulis sebanyak mungkin.

Pilihlah 3 alasan terkuat dari masing-masing jawaban tersebut. Dan jadikan itu add value Anda saat berjualan.


Selamat berpikir. 🤔

Popular posts from this blog

Hasil Psikotes Alula - Cara Membaca

Bismillah. Beberapa waktu lalu, alula mengikuti psikotes yang diadakan pihak sekolah. Alhamdulillah hasilnya sudah launching.   Tingkat perkembangan intelektual : 90-109 itu normal utk anak/orang rata-rata sebayanya. Porsi bermain dan belajar harus pas, materi pelajaran jangan berlebihan (khususnya yang masih dibawah 7 tahun) sampai mencuri waktunya bermain, sehingga menjadi stress. Tehnik pengajaran yang ideal adalah SIMULTAN : Simultan artinya belajar secara bertahap dan bersinambungan, jika halaman pertama belum bisa ataupaham hindari ke halaman selanjutnya, jika menulis huruf B dan D masih terbalik-balik ya itu dulu yang dipelajari. Belajarlah dari mulai dari yang mudah dengan keterangan2 yang jelas. Kemampuan dasar Aritmatika sudah mulai senang hitung2 an, Logika belajar Sebab Akibat, Persepsi pandai omong,tapi sulit melakukan, IQ 110-130 Superior, kecerdasan nya dia atas anak rata2 seusianya. Potensi harus terus distimulus dengan kegiatan2 yang merangsang kecerdasannya

Adab ke Toilet

Bismillah. Sudah beberaha hari ini, Naira mengompol. Entah itu baru sedikit pipis di celana dalam, ataupun ngompol. Saya jadi mulai terpancing emosinya. Kesal, karena setiap disuruh pipis ke toilet, Naira selalu menolaknya. Dan akhirnya ngompol. Tantangan hari ke 19 Kali ini saya BRP tentang kapan harus ke toilet Teteh, kalau ada rasa menggelitik di perut bawah ( sambil disentuh di bagian kendung kemih) itu tandanya "pengen pipis" Jadi teteh harus? "ke toilet" Sebelumnya harus apa? "buka celana dulu baru jongkok di toilet" Iyaaa pinteeer.. Kalau mamam suruh pipis? "tinggal buka celana terus pipis ditoilet" Jangan apa? "jangan tahan pipis" Nanti apa? "nanti ngompol" Kalau ngompol? "nanti mamam marah" Eaaaaaaaa. Ihihihi Selain marah apa? "nanti air pipis nya kemana-mana, najis" Iya, berarti mamam harus apa? "harus ngepel sama nyuci celana bekas ompol Iya..

PANDU 45

Spesial dari Bu Septi 🎁🎁🎁 PANDU 45 Buat ayah bunda yang kesulitan membersamai anak menemukan bakatnya, kami membuatkan panduan berbagai macam aktivitas yang bisa anda gunakan untuk menjadi pedoman berbagai macam aktivitas yang dilakukan anak-anak. Sebelum mereka berusia 16 th, perbanyaklah ragam kegiatan anak, sehingga mereka kaya akan wawasan, kaya akan kegiatan, sehingga di usia produktifnya nanti akan muncuk kekayaan gagasannya. Jangan buru-buru ditestkan beragam macam test bakat jenis apapun. Kita diberikan kekuatan mata hati dan mata fisik kita sebagai orangtua. Cara ini sangat mahal dibandingkan dengan mengikutkan anak-anak dengan beragam tes bakat. Karena cara ini tidak bisa dibayar dengan uang, tapi harus dibayar dengan waktu anda, pikiran anda dan hati anda untuk anak-anak. Ebook yang kami susun inipun mahal, tidak bisa dibayar dengan uang, tapi dibayar dengan kemauan anda menemani anak-anak menemukan jalan hidupnya dengan sabar, rileks, tidak menggegas dan ti