Skip to main content

BELAJAR DARI KELUARGA NABI IBRAHIM

Profil Pemateri
Ambarwati (Ambi Ummu Salman)
Domisili : Depok, Jawa Barat
Riwayat Pendidikan dan pengalaman :
.√ S1 Teknik Kimia, Institut Teknologi 10 Nopember
√ Pernah menjadi guru, trainer pendidikan anak usia dini, dan konselor Rumah Keluarga Indonesia.
Status : Menikah
Aktivitas saat ini : Istri dan Ibu Rumah Tangga, Praktisi Islamic Parenting.

Media sosial :
Fb : Ambi Ummu Salman
Ig : ambi_ummusalman
Blog : ambiummusalman.blogspot.com                      

Bismillahirrahmanirahiim...
Belajar dari Keluarga Nabi Ibrahim 'alaihissalam

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ุนَู„َู‰ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูƒَู…َุง ุตَู„َّูŠْุชَ ุนَู„َู‰ ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠْู…َ ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِ ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠْู…َ ุฅِู†َّูƒَ ุญَู…ِูŠْุฏٌ ู…َุฌِูŠْุฏٌ، ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุจَุงุฑِูƒْ ุนَู„َู‰ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูƒَู…َุง ุจَุงุฑَูƒْุชَ ุนَู„َู‰ ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠْู…َ ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِ ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠْู…َ ุฅِู†َّูƒَ ุญَู…ِูŠْุฏٌ ู…َุฌِูŠْุฏٌ.

“Ya Allah, berikanlah rahmat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berikanlah berkah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.” (HR. Bukhari no. 3370)

Ini adalah salah satu doa dzikir di pagi dan petang hari yang Rasulullah ajarkan kepada kita. Ini adalah shalawat untuk dua manusia terbaik di bumi ini, bukan hanya untuk dua manusia tapi kepada kedua keluarga yaitu keluarga Rasulullah Muhammad Shallallahu a'laihi wa sallam dan keluarga Nabi Ibrahim 'Alaihissalam.
Artinya dua keluarga ini adalah keluarga yang istimewa dan mulia.

Dalam Al-Qur'an hanya dua manusia yang mendapat gelar Uswatun Hasanah, yaitu Nabi Ibrahim 'Alaihissalam (Qs. Al Mumtahana : 4) dan  Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam (Qs. Al Ahzab : 21)

Allah memilihkan untuk kita dua manusia terbaik sebagai teladan kita dan Allah mengabadikan nama keduanya dalam AlQur'an. Inilah islam, tidak hanya memberi teori namun Allah juga hadirkan contoh nyata sosok manusia untuk kita teladani

Keshalihan dua keluarga ini bukan hanya untuk keluarganya sendiri,  tapi juga memiliki generasi yang menshalihkan (muslih). Pantaslah jika Nabi Ibrahim disebut Bapak para Nabi, dan Rasulullah adalah salah satu buah dari keteguhan doa Nabi Ibrahim.

Jika kita ingin mengambil pelajaran dan hikmah terbaik untuk keluarga kita (terutama untuk ilmu parenting), maka kita harus kembali menengok kisah-kisah keluarga terbaik ini dalam Alqur'an dan Assunnah.
Adapun inspirasi parenting dari sosok mulia Ibrahim Alaihissalam bisa kita tengok dalm surah Ibrahim ayat 35-41 dan kisahnya secara lengkap ada dalam Hadits Shahih Bukhari no. 3364).

Dalam Qs. Ibrahim :35-41 kita akan menemukan tahapan-tahapan dalam mendidik anak yang dilandaskan kecintaan yang tinggi kepada Allah.

Tahapan dalam mendidik Anak(Qs.Ibrahim:35-41)

1. Tempat
Tempat dimana anak kita dibesarkan (Mencari Tempat Tinggal yang Baik)

{ูˆَุฅِุฐْ ู‚َุงู„َ ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠู…ُ ุฑَุจِّ ุงุฌْุนَู„ْ ู‡َٰุฐَุง ุงู„ْุจَู„َุฏَ ุขู…ِู†ًุง ูˆَุงุฌْู†ُุจْู†ِูŠ ูˆَุจَู†ِูŠَّ ุฃَู† ู†َّุนْุจُุฏَ ุงู„ْุฃَุตْู†َุงู…َ} [ุงุจุฑุงู‡ูŠู… : 35]

"Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, "Ya Tuhan jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman,  dan jauhkan aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala".

๐Ÿ”นPilihlah tempat yang nyaman (14:35)
(kenyaman yang tidak hanya terkait dengan fasilitas dan fisik bangunan rumah)
Tetapi rumah yang membuat penghuninya betah di dalamnya. Rumah menjadi magnet bagi penghuninya, selalu dirindu jika jauh darinya.
Sebagaimana sabda Rasulullah :

Seperti dalam sabda Rasulullah, "Hendaknya rumahmu cukup untuk menampungmu", makna cukup ini bukan bermakna ukuran rumah yang besar, namun bermakna nyaman untuk ditinggali.

๐Ÿ”น Dekat dengan Masjid (14:37).
Jika mencari/membeli rumah pastikan dimana masjidnya.
"Sebaik-baik tempat adalah masjid dan seburuk-buruk tempat adalah pasar.  (HR. AtThabrani&Alhakim)

2. Membuat Visi Pengasuhan
Dalam membuat visi pengasuhan ini yang harus diperhatian adalah peran antara ayah dan bunda.  Dimana ayah sebagai Kepala sekolah dan ibu sebagai sekolahnya. Jangan sampai ada pertukaran peran agar visi pengasuhan dapat berjalan dengan baik.

Visi Pengasuhan Ibrabim(Qs.Ibrahim :35-37)

A.  Akidah/Tauhid (14:35)
"..Jauhkan aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala".
๐Ÿ”น Pendidikan , Tanamkan Tauhid yang benar pada anak dan jauhkan anak-anak dari kemusyrikan baik (permainan,media-media atau tontonan anak, dll)

๐Ÿ”น Senantiasa Mendoakan Anak, Ibrahim adalah figur orangtua yang sangat kuat dalam doanya. Ia melepaskan Ismail dengan doa "Rabbana inni askantu mindzurriyati..".
Ini pelajaran bagi orangtua, saat orangtua tidak dapat membersamai anak maka kuatkan doa agar anak kita senantiasa dalam penjagaan Allah.

๐Ÿ”น Menjauhkan anak dari syaiton, berdoa agar anak jauh dari gangguan syaiton
Tidak boleh ada kebiasaan syaiton di rumah kita, karena itu akan mempersulit kita mendidik generasi.

Sebagaimana Hannah istri Imran yang meminta peelindungan untuk maryam dari godaan syaiton, begitu pula yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim kepada Ismail dan Ishaq yang kemudian dilakukan pula oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Diriwatkan dari Abdukkah bin Abbas Radhiyallahu anhu dia berkata : Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memohon perlindungan kepada Allah untuk Hasan dan Husain. Beliau bersabda, "Moyang kalian (Ibrahim) meminta perlindungan kepada Allah untuk Ismail dan Ishaq dengan ucapan berikut, A 'uudzu bikalimaatillaahittammah, min kulli syaithaanin wa hammatin, wa min kulli 'ainin lammatin (artinya : Aku berlindung kepada Allah dengan Kalimat-Nya yang sempurna, dari setiap setan dan marabaya, serta dari setiap mata yang jahat)." (HR. Bukhari no.3371)

B. Ibadah (Mendirikan Shalat) (14:37)

{ุฑَّุจَّู†َุง ุฅِู†ِّูŠ ุฃَุณْูƒَู†ุชُ ู…ِู† ุฐُุฑِّูŠَّุชِูŠ ุจِูˆَุงุฏٍ ุบَูŠْุฑِ ุฐِูŠ ุฒَุฑْุนٍ ุนِู†ุฏَ ุจَูŠْุชِูƒَ ุงู„ْู…ُุญَุฑَّู…ِ ุฑَุจَّู†َุง ู„ِูŠُู‚ِูŠู…ُูˆุง ุงู„ุตَّู„َุงุฉَ ูَุงุฌْุนَู„ْ ุฃَูْุฆِุฏَุฉً ู…ِّู†َ ุงู„ู†َّุงุณِ ุชَู‡ْูˆِูŠ ุฅِู„َูŠْู‡ِู…ْ ูˆَุงุฑْุฒُู‚ْู‡ُู… ู…ِّู†َ ุงู„ุซَّู…َุฑَุงุชِ ู„َุนَู„َّู‡ُู…ْ ูŠَุดْูƒُุฑُูˆู†َ} [ุงุจุฑุงู‡ูŠู… : 37]

" Ya Tuhan,  sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah)  yang dihormati, ya Tuhan (yang demikian itu)  agar mereka melaksanakan shalat,  maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan,  mudah-mudahan mereka bersyukur."

Nabi Ibrahim berdoa agar dirinya dan keturunannya menjadi Ahli Shalat.
Begitu pentingnya sholat karena sholat adalah pondasi keislaman kita, yang memisahkan diri kita dari kekafiran dan kemusyrikan.
Sabarlah dalam mengajarkan anak sholat sampai ia baligh(0-15tahun).

C.  Penerimaan Sosial
Mengajarkan Akhlak Mulia (14:37)
Masih di ayat yang sama pada kalimat :
".....maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung pada mereka.... "

Ini merupakan bentuk pengakuan sosial atas akhlak mulia atau perilaku sosial untuk seseorang,  karena secara fitrah masyarakat menyukai manusia yang berakhlak baik.

D.  Fisik
Kebutuhan fisik, atau materi menjadi prioritas terakhir.
"....dan berilah mereka rezeki dark buah-buahan,  mudah-mudahan mereka bersyukur. "

Jika Aqidah dan akhlak telah baik, maka mereka anak-anak kita akan mencari rezeki dengan keberkahan serta kesyukuran. Bukan menjadikan dunia sebagai tolak ukur, namun akhirat yang senantiasa mereka kejar.

Selain tahapan-tahapan pendidikan tersebut,  ada beberapa pelajaran lain bagi kita para orangtua jika kita mencermati kembali kisah dari keluarga Ibrahim,  diantaranya :

1. Cinta kepada Allah yang utama
Jadikah orangtua yang memiliki kecintaan luar biasa terhadap Allah, tidak terlalaikan oleh godaan dunia yang sementara.
Lihatlah bagaimana ujian berat yang menimpa Ibrahim, bahkan harus mengorbankan buah hatinya(Ismail) untuk disembelih padahal ia menanti kelahiran buah hatinya berpuluh-puluh tahun.
Namun ia selalu senantiasa dalam ketaatan.
Cinta tertinggi adalah cinta pada Allah dan RasulNya.

2. Menjadi Ayah yang berkepribadian kokoh
Ibrahim memiliki ciri khas, ia kokoh kepribadiannya. Sehingga ia menjadi sosok hero dihadapan anak.

Jika kita baca kisah Nabi Ibrahim yang meminta Ismail menceraikan istrinya, tentu jika Ayah tidak memiliki tempat yang istimewa dalam hati anak hal itu tidak akan sanggup ia lakukan. Apalagi mengingat Ibrahim diriwatkan hanya 3 atau 4 kali bertemu dengan Ismail(khilafiyah).

3. Ibu Menjadi Jembatan bagi Ayah
Ibu menceritakan kehebatan sosok Agah meskipun Ayah tidak hadir bersama anak.
Anak terikat pada sejarah pengasuhannya, Ibunda Hajar mampu memberikan sejarah mengorbanan yang luar biasa sebagai seorang Ibu (Peristiwa Sai).

Ibunda Hajar mampu memberikan sejarah baik tentang Ayahnya(Ibrahim) kepada Ismail. Ismail dan Ibrahim tidak bertemu namun mereka memiliki ikatan hati dan cinta yang sangat kuat dan mendalam. Ini dikarenakan sang ibu yang selalu menceritakan cerita-cerita baik tentang Ayahnya.

Maka untuk para istri, jagalah  qowwamah, kebaikan, dan kewibawaan suami di depan anak-anakmu.

4. Menjadi Teladan Bagi Anak
๐Ÿ”น Selalu memulai dari diri sendiri,  mulailah segala kebaikan dari diri sendiri(orangtua) sebelum ke anak.
Lihatlah doa Ibrahim Alaihissalam yang selalu dimulai dari dirinya terlebih dahulu.
(Qs. Ibrahim :40-41)

Mendidik dengan tingkah laku jauh lebih berharga daripada sejuta kata yang tidak bermakna.

5. Doa yang tidak pernah putus
๐Ÿ”น Doa adalah pengikat anak disaat jauh
๐Ÿ”นHati anak terpaut karena Allah yang mengikatnya
"dan Dia (Allah)  yang mempersatukan hati mereka (orang yang beriman).  Walaupum kamu menginfakkan semua (kekayaan) yang berada di bumi,  niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka,  tetapi Allah telah mempersatukan hati merdka.  Sungguh,  Dia Maha Perkasa dan Maha Bijaksana."

Dan masih banyak lagi pelajaran yang mahal dan sangat berharga yang bisa kita dapatkan dari kisah salah satu keluarga terbaik dalam AlQur'an ini.  Maka mari sama-sama kita kembali pada AlQur'an dan AsSunnah sebagai pedoman utama dalam pendidikan keluarga kita.

Jika ada kesalahan dalam materi ini maka itu murni datangnya dari saya, dan kebenaran hanya milik Allah Ta'ala semata.

Allahu a'lam..

Ambi Ummu Salman
Depok, 29/08/17

Popular posts from this blog

Hasil Psikotes Alula - Cara Membaca

Bismillah. Beberapa waktu lalu, alula mengikuti psikotes yang diadakan pihak sekolah. Alhamdulillah hasilnya sudah launching.   Tingkat perkembangan intelektual : 90-109 itu normal utk anak/orang rata-rata sebayanya. Porsi bermain dan belajar harus pas, materi pelajaran jangan berlebihan (khususnya yang masih dibawah 7 tahun) sampai mencuri waktunya bermain, sehingga menjadi stress. Tehnik pengajaran yang ideal adalah SIMULTAN : Simultan artinya belajar secara bertahap dan bersinambungan, jika halaman pertama belum bisa ataupaham hindari ke halaman selanjutnya, jika menulis huruf B dan D masih terbalik-balik ya itu dulu yang dipelajari. Belajarlah dari mulai dari yang mudah dengan keterangan2 yang jelas. Kemampuan dasar Aritmatika sudah mulai senang hitung2 an, Logika belajar Sebab Akibat, Persepsi pandai omong,tapi sulit melakukan, IQ 110-130 Superior, kecerdasan nya dia atas anak rata2 seusianya. Potensi harus terus distimulus dengan kegiatan2 yang merangsang kecerdasannya

PANDU 45

Spesial dari Bu Septi ๐ŸŽ๐ŸŽ๐ŸŽ PANDU 45 Buat ayah bunda yang kesulitan membersamai anak menemukan bakatnya, kami membuatkan panduan berbagai macam aktivitas yang bisa anda gunakan untuk menjadi pedoman berbagai macam aktivitas yang dilakukan anak-anak. Sebelum mereka berusia 16 th, perbanyaklah ragam kegiatan anak, sehingga mereka kaya akan wawasan, kaya akan kegiatan, sehingga di usia produktifnya nanti akan muncuk kekayaan gagasannya. Jangan buru-buru ditestkan beragam macam test bakat jenis apapun. Kita diberikan kekuatan mata hati dan mata fisik kita sebagai orangtua. Cara ini sangat mahal dibandingkan dengan mengikutkan anak-anak dengan beragam tes bakat. Karena cara ini tidak bisa dibayar dengan uang, tapi harus dibayar dengan waktu anda, pikiran anda dan hati anda untuk anak-anak. Ebook yang kami susun inipun mahal, tidak bisa dibayar dengan uang, tapi dibayar dengan kemauan anda menemani anak-anak menemukan jalan hidupnya dengan sabar, rileks, tidak menggegas dan ti

Adab ke Toilet

Bismillah. Sudah beberaha hari ini, Naira mengompol. Entah itu baru sedikit pipis di celana dalam, ataupun ngompol. Saya jadi mulai terpancing emosinya. Kesal, karena setiap disuruh pipis ke toilet, Naira selalu menolaknya. Dan akhirnya ngompol. Tantangan hari ke 19 Kali ini saya BRP tentang kapan harus ke toilet Teteh, kalau ada rasa menggelitik di perut bawah ( sambil disentuh di bagian kendung kemih) itu tandanya "pengen pipis" Jadi teteh harus? "ke toilet" Sebelumnya harus apa? "buka celana dulu baru jongkok di toilet" Iyaaa pinteeer.. Kalau mamam suruh pipis? "tinggal buka celana terus pipis ditoilet" Jangan apa? "jangan tahan pipis" Nanti apa? "nanti ngompol" Kalau ngompol? "nanti mamam marah" Eaaaaaaaa. Ihihihi Selain marah apa? "nanti air pipis nya kemana-mana, najis" Iya, berarti mamam harus apa? "harus ngepel sama nyuci celana bekas ompol Iya..