*III. Hakikat Suami Istri bagian 3*
Laki-laki dan perempuan diciptakan berbeda secara *fungsi dan fitrah*.
"...dan laki-laki tidak sama dengan perempuan.." (QS. Maryam: 36)
Allah telah mempersiapkan perempuan secara fisik maupun psikis untuk (1) Hamil (2) Melahirkan (3) Menyusui.
Sesabar dan sekuat apapun seorang laki-laki, tidak akan ada yang mampu menggantikan ketiga peran wanita yang disebut di atas.
Sementara laki-laki Allah persiapkan fisik dan psikisnya untuk menjadi Qawwam (lihat QS.An-Nisa: 36). Seunggul apapun wanita, Qawwam adalah fitrah dan peran seorang laki-laki.
*Apa yang dimaksud dengan Qawwam?*
Setidaknya ada 6 hal yang perlu dipahami dari makna Qawwam. Ust Jalal mengatakan sebetulnya ada lebih banyak dari itu.
(1). Qawwam yang berasal dari kata Qāimun, yang berarti _yang mengurusi urusannya (wanita)_
(2) Muaddib, yakni Pendidik. Maka seorang suami bertanggung jawab mendidik istri dan keluarganya.
(3) Roin, yang memimpin agar yang dipimpinnya berada dalam kebaikan.
(4). Musallithun 'ala ta'dhibihim, berasal dari kata Sulthān, yang artinya adalah yang menguasai (arena) untuk mengurusi menyayomi. Contoh: menguasai ilmu dan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mendidik.
(5) Mudābbir: Yang mengatur
(6) Mushlih: Yang memperbaiki, merevisi.
Dari 6 fungsi ini saja, makna *Qawwam* begitu dalam. Di dalam terjemah n seringkali ditulis dengan satu kata yakni Pelindung. Harapannya para pembaca dapat menghayati makna Qawwam sebagai pelindung yang perannya mencakup *keseluruhan 6 fungsi di atas*.
Laki-laki dan perempuan diciptakan berbeda secara *fungsi dan fitrah*.
"...dan laki-laki tidak sama dengan perempuan.." (QS. Maryam: 36)
Allah telah mempersiapkan perempuan secara fisik maupun psikis untuk (1) Hamil (2) Melahirkan (3) Menyusui.
Sesabar dan sekuat apapun seorang laki-laki, tidak akan ada yang mampu menggantikan ketiga peran wanita yang disebut di atas.
Sementara laki-laki Allah persiapkan fisik dan psikisnya untuk menjadi Qawwam (lihat QS.An-Nisa: 36). Seunggul apapun wanita, Qawwam adalah fitrah dan peran seorang laki-laki.
*Apa yang dimaksud dengan Qawwam?*
Setidaknya ada 6 hal yang perlu dipahami dari makna Qawwam. Ust Jalal mengatakan sebetulnya ada lebih banyak dari itu.
(1). Qawwam yang berasal dari kata Qāimun, yang berarti _yang mengurusi urusannya (wanita)_
(2) Muaddib, yakni Pendidik. Maka seorang suami bertanggung jawab mendidik istri dan keluarganya.
(3) Roin, yang memimpin agar yang dipimpinnya berada dalam kebaikan.
(4). Musallithun 'ala ta'dhibihim, berasal dari kata Sulthān, yang artinya adalah yang menguasai (arena) untuk mengurusi menyayomi. Contoh: menguasai ilmu dan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mendidik.
(5) Mudābbir: Yang mengatur
(6) Mushlih: Yang memperbaiki, merevisi.
Dari 6 fungsi ini saja, makna *Qawwam* begitu dalam. Di dalam terjemah n seringkali ditulis dengan satu kata yakni Pelindung. Harapannya para pembaca dapat menghayati makna Qawwam sebagai pelindung yang perannya mencakup *keseluruhan 6 fungsi di atas*.