Skip to main content

Menghadapi Tantrum ALuLa


Bismillah

Alula (6yo) termasuk anak yang pandai menyampaikan perasaannya. Ia sudah faham ketika ia merasa senang, bahagia, sedih, kecewa, marah, kesal dan perasaan lainnya. Dan ia pun mampu membaca perasaan lawan bicaranya, termasuk saya.

Namun tetap saja, namanya anak-anak. Kadangkala ia merasa marah dan mengamuk ketika keinginannya tidak terpenuhi. Atau, ia akan banyak bicara ga jelas sambil ngomel-ngomel. Bahkan ia mencela lawan bicaranya.

Seringkali saya merasa kewalahan dengan kemarahannya itu. Dan tidak jarang saya terbawa emosi dan akhirnya berujung penyesalan, yang kemudian hari terulang lagi.

Sudah berbagai cara yang saya lakukan umtuk menghadapi kemarahan anak pertama ini.

Cara pertama ( ala Ibu Elly Risman )
Main tebak2an nih.
Amati bahasa tubuh anak,  kemudian menebak nama perasaan nya.
Coba terus sampai anak meng"iya"kan
Tahan agar mulut ini tidak menyalahkan atau menasehati anak

Sebenarnya cara ini ampuh, namun membutuhkan durasi yg cukup lama bagi alula. Bisa sampai 10-15 menitan untuk mengalirkan perasaannya. Cukup kewalahan bagi saya yang masih mudah tersulut emosi

Cara kedua
Menanyakan apa yg ingin dikatakan pada orang yang membuat marah
Jelasnya, ada di postingan naira ya

Cara ketiga ( Subedit modality )
Saya dapet ini dari tulisan nya mba nuriaprilia, salahsatu tim EP
Cara ini, mantep banget loh. Ga nyampe 1 menit, kemarahan alula lgsg reda dan langsung minta maaf / memaafkan
Jelasnya, ada di postingan berikutnya yaaa

Comments

Popular posts from this blog

Hasil Psikotes Alula - Cara Membaca

Bismillah. Beberapa waktu lalu, alula mengikuti psikotes yang diadakan pihak sekolah. Alhamdulillah hasilnya sudah launching.   Tingkat perkembangan intelektual : 90-109 itu normal utk anak/orang rata-rata sebayanya. Porsi bermain dan belajar harus pas, materi pelajaran jangan berlebihan (khususnya yang masih dibawah 7 tahun) sampai mencuri waktunya bermain, sehingga menjadi stress. Tehnik pengajaran yang ideal adalah SIMULTAN : Simultan artinya belajar secara bertahap dan bersinambungan, jika halaman pertama belum bisa ataupaham hindari ke halaman selanjutnya, jika menulis huruf B dan D masih terbalik-balik ya itu dulu yang dipelajari. Belajarlah dari mulai dari yang mudah dengan keterangan2 yang jelas. Kemampuan dasar Aritmatika sudah mulai senang hitung2 an, Logika belajar Sebab Akibat, Persepsi pandai omong,tapi sulit melakukan, IQ 110-130 Superior, kecerdasan nya dia atas anak rata2 seusianya. Potensi harus terus distimulus dengan kegiatan2 yang merangsang kecerdasannya

Adab ke Toilet

Bismillah. Sudah beberaha hari ini, Naira mengompol. Entah itu baru sedikit pipis di celana dalam, ataupun ngompol. Saya jadi mulai terpancing emosinya. Kesal, karena setiap disuruh pipis ke toilet, Naira selalu menolaknya. Dan akhirnya ngompol. Tantangan hari ke 19 Kali ini saya BRP tentang kapan harus ke toilet Teteh, kalau ada rasa menggelitik di perut bawah ( sambil disentuh di bagian kendung kemih) itu tandanya "pengen pipis" Jadi teteh harus? "ke toilet" Sebelumnya harus apa? "buka celana dulu baru jongkok di toilet" Iyaaa pinteeer.. Kalau mamam suruh pipis? "tinggal buka celana terus pipis ditoilet" Jangan apa? "jangan tahan pipis" Nanti apa? "nanti ngompol" Kalau ngompol? "nanti mamam marah" Eaaaaaaaa. Ihihihi Selain marah apa? "nanti air pipis nya kemana-mana, najis" Iya, berarti mamam harus apa? "harus ngepel sama nyuci celana bekas ompol Iya..

PANDU 45

Spesial dari Bu Septi 🎁🎁🎁 PANDU 45 Buat ayah bunda yang kesulitan membersamai anak menemukan bakatnya, kami membuatkan panduan berbagai macam aktivitas yang bisa anda gunakan untuk menjadi pedoman berbagai macam aktivitas yang dilakukan anak-anak. Sebelum mereka berusia 16 th, perbanyaklah ragam kegiatan anak, sehingga mereka kaya akan wawasan, kaya akan kegiatan, sehingga di usia produktifnya nanti akan muncuk kekayaan gagasannya. Jangan buru-buru ditestkan beragam macam test bakat jenis apapun. Kita diberikan kekuatan mata hati dan mata fisik kita sebagai orangtua. Cara ini sangat mahal dibandingkan dengan mengikutkan anak-anak dengan beragam tes bakat. Karena cara ini tidak bisa dibayar dengan uang, tapi harus dibayar dengan waktu anda, pikiran anda dan hati anda untuk anak-anak. Ebook yang kami susun inipun mahal, tidak bisa dibayar dengan uang, tapi dibayar dengan kemauan anda menemani anak-anak menemukan jalan hidupnya dengan sabar, rileks, tidak menggegas dan ti