Skip to main content

Character to Nation - Adaptability

 


Rasanya, pekan ini adalah pekan yg paliiiiing memutar otak. Kenapa?  Karena kali ini harus mempelajari ttg karakter. Teori bangeeeeet.. Dan itu bikin kleyeng-kleyeng. 





Dimulai dari pembentukan kelompok kecil. Dengan harapan, semua berperan aktif, berkontribusi menyumbangkan idenya. Namun ternyata, terasa kurang efektif juga yaaa. Apalagi final diskusi ini dilakukan di saat deadline tiba. Walau alhamdulillah designnya sudah selesai ketika menjelang dzuhur. Mungkin menjadi pertimbangan untuk mencari trik lain agar diskusi nya lancar jaya

Berlajar, berkembang, berkarya, berbagi, berdampak. Inilah Core Value Institut Ibu Profesional yang juga akan menjadi Core Value Hexagon City selama 6 bulan kedepan. Core Value itu dijiwai, bukan sekedar dihafalkan, begitulah kata kata motivasi dari bu Walkot.

Juga saya akan fokus pada "I know I can be Better" sebagai acuan karakter moral yang akan dilatih selama menjadi Hexagonia.

Dan setelah kelompok menyusun Goals dan menentukan booster apa saja yang akan melesatkan laju projek REKAT Kafe nanti, saya dengan dagdigdugser memilih untuk melatih karakter kinerja ADAPTABILITY selama 6 bulan kedepan sebagai Manager REKAT Kafe. Bismillah


Kenapa memilih ini? Karena di perkuliahan bunda Produktif ini, saya ingin menggegas diri saya untuk berubah, dg acuan i know i can be better, dengan meminta kemudahan Allah, untuk bisa menjadi pribadi yg adaptif. 


Senengnya punya tetangga yang menjadi praktisi Tallent Mapping. Setidaknya, banyak hal yg dijelaskan olehnya sehingga kita bisa mengenali lebih dalam dari potensi yg kita miliki. 


Semoga tahun 2020 ini, saya bisa ikutan TMA yaaa.. Aamiiin. 



Comments

Popular posts from this blog

Adab Kepada Kaka - Bermain

Bismillah. Sering kali Naira berteriak kencang dan merebut mainan atau barang yang sedang dipegang kaka alula. Dan ketika Alula tidak nyaman, naira sering sekali memaksa untuk bermain bersamanya. Tantangan hari ke 12 "Berbaktilah kepada ibu dan bapakmu,  dan saudaramu, kemudian yang lebih di bawahnya lagi, dan yang dibawahnya lagi." Kali ini saya melakukan BRP pada Naira. Teteh, gimana cara berbicara yang sopan sama kaka? "Kakaaaaa" ( agak berteriak) Lebih lembut lagi ya sayang "Kakaaaa" (kini lembut) Pinter Jadi kalau bicara sama kaka? "harus lembut dan sopan" Iya Kalau kaka yang duluan pegang mainan,  artinya itu hak siapa? "Hak kaka" Kalau teteh mau boleh ga? "Boleh" Asalkan? "Minta izin dulu" Kalau diizinkan? Bilang terimakasih Kalau ga diizinkan? "Jangan paksa, tunggu sampai kaka selesai" Iya pinter, teteh udah ngerti yaaa Sekarang, kalau teteh mau main sam...

Hasil Psikotes Alula - Cara Membaca

Bismillah. Beberapa waktu lalu, alula mengikuti psikotes yang diadakan pihak sekolah. Alhamdulillah hasilnya sudah launching.   Tingkat perkembangan intelektual : 90-109 itu normal utk anak/orang rata-rata sebayanya. Porsi bermain dan belajar harus pas, materi pelajaran jangan berlebihan (khususnya yang masih dibawah 7 tahun) sampai mencuri waktunya bermain, sehingga menjadi stress. Tehnik pengajaran yang ideal adalah SIMULTAN : Simultan artinya belajar secara bertahap dan bersinambungan, jika halaman pertama belum bisa ataupaham hindari ke halaman selanjutnya, jika menulis huruf B dan D masih terbalik-balik ya itu dulu yang dipelajari. Belajarlah dari mulai dari yang mudah dengan keterangan2 yang jelas. Kemampuan dasar Aritmatika sudah mulai senang hitung2 an, Logika belajar Sebab Akibat, Persepsi pandai omong,tapi sulit melakukan, IQ 110-130 Superior, kecerdasan nya dia atas anak rata2 seusianya. Potensi harus terus distimulus dengan kegiatan2 yang merangsang kecerdasa...

Makhluk dari Mars dan Venus

Ketika makhluk dari Mars dan Venus bersama, seringkali terlibat konflik. Yang akan berujung ketidakharmonisan selama menjalankan rumah tangganya. Dan faktor utama yang menyebabkan konflik tersebut, biasanya diawali dengan hal yang sepele. Yaitu ketidakmampuan individu dalam memahami pasangannya masing-masing. Berikut adalah kasus yang seringkali terjadi adalah kesalahfahaman antar pasangan. Laki laki merasa dirinya mampu, ia hanya butuh dihargai bukan diingatkan. Namun perempuan cenderung senang mengingatkan dan banyak bertanya Laki - laki mudah tenggelam dalam masalahnya dan tidak mudah bercerita pada pasangannya, namun perempuan merasa diabaikan / tidak diperdulikan, jika pasangannya tidak bercerita Perempuan cenderung berusaha untuk merubah pasangan, namun laki-laki tidak mau dirubah oleh pasangannya Laki-laki tidak suka banyak bicara, namun kebutuhan perempuan adalah banyak bicara Ketika laki-laki menyatakan masalahnya, sebenarnya ia hanya ingin didengar, namun sering...