Skip to main content

Membangun Mimpi Melalui Passion Canvas, Mewujudkan Mimpi Melalui Project Passion




Pekan ini, rasanya menjadi pekan tersibuk bagi saya sebagai warga Hexagon City. Kenapa tidak? Karena para hexagonia diberi tantangan untuk membuat project bersama dalam 1 co housing nya. Saya dan warga Baiti Jannati ( CH5 keluarga dan Parenting ) diharuskan bersatu, menuangkan ide, dengan kondisi dan waktu prioritas yang berbeda-beda. Dan saya, diberi amanah untuk menjadi leader di Baiti Jannati, bukan tentang usia, bukan tentang ilmu yang dimiliki, bukan tentang pengalaman yg dilalui. Terkadang rasa minder ini muncul di dalam hati, namun beberapa tetangga selalu menguatkan saya, bahwa Allah tak pernah salah dalam memberi amanah. 


Sungguh menjadi tantangan bagi saya, ketika harus membagi waktu antara menjadi hexagonia Vs menjadi mamam dari 3 anak di rumah ini. Terlebih saya harus mencoba mengaktifkan diskusi, untuk berhasil menyatukan benang merah sehingga menemukan projek yang kita impikan bersama-sama. 


Bagaimana cara menyatukan benang merah ini? Walaupun kami berasal dari passion yang sama, namun tetap saja kami memiliki mimpi yang berbeda untuk mewujudkan kehidupan yang bahagia. Ibu septi pun memberi kami lembar kerja, yang dinamakan Canvas Passion.





Saya diberi waktu hingga tanggal 18 Oktober untuk berdiskusi bersama tetangga do Cohouse masing-masing, kemudian tanggal 19-20 waktunya submit projek dan presentasi. 

Ternyata tidak mudah menghidupkan kembali baiti jannati, yg sebelumnya begitu hangat dan seru, kini terasa redup. Berbagai cara saya coba lakukan. Mulai dari menyapa grup, mengetuk dari pintu ke pintu, hingga mengirimkan surat cinta, mengungkapkan rasa dan mengapresiasi kepada setiap tetangga. 

Dan akhirnya kami bertemu untuk pertama kalinya, di room keluarga yang ibu septi sediakan untuk kami

Dari sini saya baru faham, ternyata beberapa orang yang selama ini jarang muncul di wag, tapi justru saat temu virtual di waktu weekend, mereka bisa hadir. Sedangkan beberapa yang justri biasa aktif di wag dan selalu on dikala weekday, kali ini mereka tidak sempat hadir. 

Maka dari sini, saya mempunyai ide untuk membagi jadwal diskusi, weekend dan weekday untuk temu virtual.

Setelah pertemuan itu, semakin seru suasana di baiti jannati, semakin hangat,  semakin bertebaran ide, dan semakin kreatif solutif dan inovatif. 

Beberapa memang lebih terlihat sudah bisa mengikuti cara bermain di hexagon city ini
Seperti Ninda Rasmi, yang menjadi pelopor tercetusnya project one step solution
Kemudian mba dyah yang mencetuskan ide family project, kemudian didukung oleh mba nur hafizoh, mba reny dan mba neni
Lalu ada mba yeni dengan ide cafe tea
Dan ada teh oshi yang merumuskan visi misi
Juga ada teh dian yang mendukung ide teh nur oshi tentang home team school
mba iffa yang bermimpi untuk membangun biro konsultasi

Dari situ, semakin bermunculan ide brilian yang menggugah selera. Hingga akhirnua perpaduan antara ninda Risma Vs mba iffa.  Dengan konsep learning cafe, yang menyediakan menu unik juga menarik. Permainan kata-kata, penyajian makna, dan meramu konsep dengan matang.

Semua berperan, semua menuangkan ide, semua bersatu meramu menu sajian yang lezat juga bergizi. 

Dan dibantu digodog kembali oleh teh dian, mba yeni dan mba diyah

Dan kini sedang dalam tahap perekrutan karyawan di Rekat Kafe, inilah nama projek kami. 

Mba iffa menuangkan semua ide yang bertebaran ke dalam laporan. Dan membutuhkan waktu 2 hari 1 malam untuk mengerjakan ini




Sedangkan saya meramu hasil dari mba iffa untuk presentasi. 

Seru banget pengalaman ini... Semoga REKAT Kafe ini menjadi NYATA. bukan hanya di Hexagon City. Aamiiin




Comments

Popular posts from this blog

Hasil Psikotes Alula - Cara Membaca

Bismillah. Beberapa waktu lalu, alula mengikuti psikotes yang diadakan pihak sekolah. Alhamdulillah hasilnya sudah launching.   Tingkat perkembangan intelektual : 90-109 itu normal utk anak/orang rata-rata sebayanya. Porsi bermain dan belajar harus pas, materi pelajaran jangan berlebihan (khususnya yang masih dibawah 7 tahun) sampai mencuri waktunya bermain, sehingga menjadi stress. Tehnik pengajaran yang ideal adalah SIMULTAN : Simultan artinya belajar secara bertahap dan bersinambungan, jika halaman pertama belum bisa ataupaham hindari ke halaman selanjutnya, jika menulis huruf B dan D masih terbalik-balik ya itu dulu yang dipelajari. Belajarlah dari mulai dari yang mudah dengan keterangan2 yang jelas. Kemampuan dasar Aritmatika sudah mulai senang hitung2 an, Logika belajar Sebab Akibat, Persepsi pandai omong,tapi sulit melakukan, IQ 110-130 Superior, kecerdasan nya dia atas anak rata2 seusianya. Potensi harus terus distimulus dengan kegiatan2 yang merangsang kecerdasa...

Adab Kepada Kaka - Bermain

Bismillah. Sering kali Naira berteriak kencang dan merebut mainan atau barang yang sedang dipegang kaka alula. Dan ketika Alula tidak nyaman, naira sering sekali memaksa untuk bermain bersamanya. Tantangan hari ke 12 "Berbaktilah kepada ibu dan bapakmu,  dan saudaramu, kemudian yang lebih di bawahnya lagi, dan yang dibawahnya lagi." Kali ini saya melakukan BRP pada Naira. Teteh, gimana cara berbicara yang sopan sama kaka? "Kakaaaaa" ( agak berteriak) Lebih lembut lagi ya sayang "Kakaaaa" (kini lembut) Pinter Jadi kalau bicara sama kaka? "harus lembut dan sopan" Iya Kalau kaka yang duluan pegang mainan,  artinya itu hak siapa? "Hak kaka" Kalau teteh mau boleh ga? "Boleh" Asalkan? "Minta izin dulu" Kalau diizinkan? Bilang terimakasih Kalau ga diizinkan? "Jangan paksa, tunggu sampai kaka selesai" Iya pinter, teteh udah ngerti yaaa Sekarang, kalau teteh mau main sam...

Adab Menjaga Dede Bayi

Bismillah. Alhamdulillah sekarang zayna sudah belajar merangkak, selangkah 2 langkah. Dan dia mulai bisa meraih mainan atau benda-benda yang agak jauh dari jangkauannya. Alhasil, dia bisa meraih benda-benda yang lagi dipegang kaka dan teteh. Naaaah, mereka pada kaget kaaan, adik bayi nya jadi brutal begini. Biasanya diem aja senyam senyum. Kini ambil ini itu, sampe sobekin dan makanin buku-buku. Reflekslah mekera bilang, "Iiiih dede nakal!" Tantangan hari ke 21 Kali ini saya BRP tentang bayi ini. Kenapa sang bayi mengambil dan merebut benda-benda yang sedang dipegang, kemudian memakan benda itu, sehingga jadi rusak. Meluruskan, bahwa perilaku bayi itu bukan nakal, itu namanya belajar cara bayi. Nanti lama-lama bayi akan pintar seperti kaka dan teteh. ( beri apresiasi ) Lalu roleplaying, bapanya yang jadi bayi. Mereka giliran kebagian tugas menjaga bayi, ketika mamam masak. Apa yang harus dilakukan, ketika bayi mengambil benda yang harusnya tidak boleh dipegang...