Skip to main content

Habit To Nation - Ketika Bingung Menentukan Habit

 Bismillah


Pekan ini kami diberi waktu 2 pekan, untuk membuat roadmap dari project passion yang sudah dibuat. Yang harus dikerjakan adalah, menentukan milestone hingga mencapai goals. Lalu kamipun diminta untuk menentukan habit masing-masing, agar satu sama lain bisa bersama sama, bergandengan tangan dalam mencapai tujuan. 



Dan kami pun diminta untuk menggali diri, apakah ada habit yang bisa membuat projek kita melaju lebih lambat bahkan sampai berhenti. Sempet bingung sih, pas mau nentuin habit ini. Karena harus mencocokan antara karakter dan juga peran yang dipilih dalam projek passionnya. Setelah mendapatkan insight dari teman-teman lain, akhirnya saya pun bisa menentukan habit


Tantangan yang dihadapi ketika saya menjadi seorang leader adalah, bagaimana cara untuk menghidupkan suasana diskusi. Dan membangun tim yang solid. 

Beberapa metode pun dicoba, dan kali ini kami menerapkan sistem PJ. Dengan membagi terlebih dahulu menjadi 2 kelompok. Dan setiap kelompok akan bergantian untuk bertugas. Mereka diberi peran untuk menjadi moderator, notulen, design dan humas. 

Aaah ternyata dengan seperti ini, semuanya bisa lebih aktif dan berkontribusi dalam projek. Tinggal berlatih lagi tentang manajemen diri, yang bisa menentukan prioritas di rumah dan di dalam REKAT Kafe.



Dengan karakter adaptability ini, saya belajar untuk tetap bertahan dalam kondisi apapun demi mencapai tujuan. Belajar menjadi orang yang fleksibel dan dinamis, ga terpaku dengan satu aturan. Namun bisa menyesuaikan dengan berbagai kondisi yang berbeda dari setiap warga Baiti Jannati.

Tantangan lainnya adalah masih terbawa kebiasaan lama, yaitu menunda untuk mencatat. Kali ini saya yang berkomitmen untuk segera mencatat setiap progress REKAT Kafe. Namun masih perlu berlatih lagi agar terbangun habit ini. 



Semoga Allah memudahkan saya dalam mengamalkan apa yang saya tuliskan di dalam jurnal selama mengikuti perkuliahan bunda Produktif ini


Oiya, saya membuat review tentang habit berdasarkan identitas. Saya ingin dikenal sebagai manager yang profesional di REKAT Kafe. Aamiiin




Comments

Popular posts from this blog

Hasil Psikotes Alula - Cara Membaca

Bismillah. Beberapa waktu lalu, alula mengikuti psikotes yang diadakan pihak sekolah. Alhamdulillah hasilnya sudah launching.   Tingkat perkembangan intelektual : 90-109 itu normal utk anak/orang rata-rata sebayanya. Porsi bermain dan belajar harus pas, materi pelajaran jangan berlebihan (khususnya yang masih dibawah 7 tahun) sampai mencuri waktunya bermain, sehingga menjadi stress. Tehnik pengajaran yang ideal adalah SIMULTAN : Simultan artinya belajar secara bertahap dan bersinambungan, jika halaman pertama belum bisa ataupaham hindari ke halaman selanjutnya, jika menulis huruf B dan D masih terbalik-balik ya itu dulu yang dipelajari. Belajarlah dari mulai dari yang mudah dengan keterangan2 yang jelas. Kemampuan dasar Aritmatika sudah mulai senang hitung2 an, Logika belajar Sebab Akibat, Persepsi pandai omong,tapi sulit melakukan, IQ 110-130 Superior, kecerdasan nya dia atas anak rata2 seusianya. Potensi harus terus distimulus dengan kegiatan2 yang merangsang kecerdasannya

Adab ke Toilet

Bismillah. Sudah beberaha hari ini, Naira mengompol. Entah itu baru sedikit pipis di celana dalam, ataupun ngompol. Saya jadi mulai terpancing emosinya. Kesal, karena setiap disuruh pipis ke toilet, Naira selalu menolaknya. Dan akhirnya ngompol. Tantangan hari ke 19 Kali ini saya BRP tentang kapan harus ke toilet Teteh, kalau ada rasa menggelitik di perut bawah ( sambil disentuh di bagian kendung kemih) itu tandanya "pengen pipis" Jadi teteh harus? "ke toilet" Sebelumnya harus apa? "buka celana dulu baru jongkok di toilet" Iyaaa pinteeer.. Kalau mamam suruh pipis? "tinggal buka celana terus pipis ditoilet" Jangan apa? "jangan tahan pipis" Nanti apa? "nanti ngompol" Kalau ngompol? "nanti mamam marah" Eaaaaaaaa. Ihihihi Selain marah apa? "nanti air pipis nya kemana-mana, najis" Iya, berarti mamam harus apa? "harus ngepel sama nyuci celana bekas ompol Iya..

PANDU 45

Spesial dari Bu Septi 🎁🎁🎁 PANDU 45 Buat ayah bunda yang kesulitan membersamai anak menemukan bakatnya, kami membuatkan panduan berbagai macam aktivitas yang bisa anda gunakan untuk menjadi pedoman berbagai macam aktivitas yang dilakukan anak-anak. Sebelum mereka berusia 16 th, perbanyaklah ragam kegiatan anak, sehingga mereka kaya akan wawasan, kaya akan kegiatan, sehingga di usia produktifnya nanti akan muncuk kekayaan gagasannya. Jangan buru-buru ditestkan beragam macam test bakat jenis apapun. Kita diberikan kekuatan mata hati dan mata fisik kita sebagai orangtua. Cara ini sangat mahal dibandingkan dengan mengikutkan anak-anak dengan beragam tes bakat. Karena cara ini tidak bisa dibayar dengan uang, tapi harus dibayar dengan waktu anda, pikiran anda dan hati anda untuk anak-anak. Ebook yang kami susun inipun mahal, tidak bisa dibayar dengan uang, tapi dibayar dengan kemauan anda menemani anak-anak menemukan jalan hidupnya dengan sabar, rileks, tidak menggegas dan ti