Skip to main content

Xtra Miles - Mari Kita Berlari

Bismillah

Setelah melewati masa-masa hectic karena harus dadakan ngisi rapot para warga Baiti Jannati. Kalau flashback lagi ke masa itu, awalnya bahagia banget karena mau dapet penilaian. Ternyata eh ternyata, ada pembekalan dari mardika ttg pembagian rapot. Bahwa CH leader lah yg harus mengisi rapot para tetangganya. Udah mulai dagdigdugser aja nih. Diajarin cara ngisi badges performance sama first quarter report. Yang otomatis harus membaca semua jurnal para tetangga, mulai dari zona passion hingga zona 4E.. Ada 4 zona dikali 9 jurnal dan harus selesai dalam 4  hari. Aaaaa kalau ga gini, namanya bukan Hexagon City yaaaa..  Hehehe.. 

Dan untuk penilaiannya, disepakati dengan cluster leader. Saya yang ke skip ga ikutan meeting, hanya memberi tanggapan via wag saja sebelumnya. Akhirnya disepakati bahwa ada 3 poin yang dinilai. Kehadiran, keaktifan, dan isi jurnal. Dengan memberikan rentang nilai 0-3 setiap poinnya. Dan ku meluangkan waktu di setiap malamnya untuk mengisi rapot. Baca jurnal, ngisi centang dan menuliskan surat cinta, menentukan badge performance, yang harus tung itung skor.  Begitu seterusnya urutannya.

Alhamdulillah, di hari Rabu pagi, warga Baiti Jannati sudah menerima rapotnya masing2. Banyak sekali yang merasa terharu, karena membaca surat cinta yang merasa dikuatkan. Karena melihat perolehan excellent. Ada juga suami yang penasaran dengan bentuk rapotnya. Lega rasanyaaaaaaa... 

Dan diakhiri dengan penerimaan rapot untuk diriku sendiri oleh cluster leader tercintaku, mba Una.



Namun beberapa hari setelah itu, hatiku mulai goyah. Karena mba iffa, Sekretaris cohousing sekaligus HRD REKAT Kafe, memilih untuk tidak melanjutkan permainan di hexagon City ini. Dengan pertimbangan suamibyg sudah memberikan lampu oren ( menuju merah ) . Beberapa hari, saya merasa galau. Sedih rasanya jika benar mba iffa akan berhenti di projek passion ini. Karena selama ini,  yg menguatkan saya, yang memberi energi semangat, yang selalu siap membantu dan memberi masukan juga dukungan, adalah mba iffa. Hingga ku tawarkan solusi untuk rehat sejenak, serta tak lupa kupanjatkan doa, agar mba iffa ga jadi keluar bunprod. 

Tapi keputusan ada di tangan mba iffa. Di hari senin, saat acara BOTRAM, akhirnya mba iffa berpamitan. Botram itu menjadi acara perpisahan kami dengan mba iffa. Sedih rasanya, saya ungkapkan bahwa saya merasa sayapku patah sebelah. Namun saya tetap mendukung apapun keputusannya. 

Keesokan harinya, mba reny juga mengungkapkan hal yg sama. Merasa kurang berkontribusi. Bukannya ga nyaman dg baiti jannati atau REKAT Kafe, namun peran beliau sebagai satgas covid membuatnya tidak bisa fokus. Namun alhamdulillah sampai saat ini, beliau masih bertahan. 


Hari-hariku terasa hampa. Saya ungkapkan ada perasaan sedih dan meminta waktu sejenak. Tetangga Baiti Jannati pun memberikan waktu untukku. Di grup Leader kotapun, saya ceritakan kisah ini. Ihihi. Karena disaat cerita Ch yg lain itu bingung dg tetangga yg SR, ceritaku beda sendiri. Kehilangan orang yg paling aktif di CH ini. Namun setelah hari ketiga, alhamdulillah saya bisa menerima semua yang terjadi, dan aktivitas sudah kembali seperti biasa. 

Lalu saya membuka lowongan untuk HRD dan sekretaris. Mba nur, yang juga mendalami tallent maping, tertarik untuk menjadi posisi ini. Alhamdulillah kini sayapku sudah bisa mengepak kembali. Tinggal meminang sekretaris yang masih ditahan. Bukannya ragu, namun saya merasa kasihan dengan teman-teman jika ditambah jobdesknya. 


Kini kembali ke zona X

Xtra miles. Menentukan semua aktivitas di REKAT Kafe yang sudah dikerjakan selama ini. Kemudian kelompokkan ke dalam matriks effort impact.

Jangan sampai, apa yang kita kerjakan selama ini begitu menyita waktu, tenaga dan pikiran, namun tak banyak memberikan dampak pada projek passion kita. 


Sticky notes berwarna pink. Thanksness task. High effort low impact. Sangat berbahaya bagi kita. Kita akannstress jika terus menerus mengerjakan ini. Dan saya memilih aktivitas diskusi di wag tanpa kenal waktu, dimasukan ke bagian ini. Karena memang benar sekali, saya yang buruk dalam hal managemen gadgetnya, sehingga selama ini waktu saya banyak tersita untuk mengecek wa. Hasilnya, waktu saya bersama anak-anak menjadi sangat terbatas. Saya sangat merasa bersalah. Dan saya harus memperbaikinya.

Alhamdulillah, sekarang sudah lebih baik. Saya membuat jadwal PJ Harian dibagi 2. Pagi ( 9-15 ) dan sore ( 15-21 ). Jadi saya akan memulai gadget saya di jam 9, jam 12, jam 15, jam 18, dan jam 21. Walau masih ada nakal sedikit. Pengen nya scrolling terus. Tapi sudah lebih baik dari sebelumnya. ( apresiasi diri ) 

Pekan ini REKAT Kafe memasuki milestone food plating menuju taking order. Dan executive chef Ninda Rasmi, mulai bergerilya menjapri satu persatu chef dan barista untuk berkolaborasi menu hidangan. Hingga akhirnya kami berhasil menentukan tanggal untuk serving. Yang selama ini ga pernah berhasil. Alhamdulillah, Allah memudahkan kita berlari di zona X ini. 




MasyaAllah, kalender inipun dibuatkan oleh mba neni, tim marketing kita. Dan alhamdulillah semua menu sudah terinput di hexalink. Mba neni beserta beberapa chef dan barista mengikuti pembekalan hexalink. 

Kemudian, selanjutnya kami akan fokus untuk persiapan launching REKAT Kafe 


Oiya, sebelum disibukkan dengan hexalink, marketing office kami sudah bersiap2 membuat video untuk promosi. Dan mba nur sebagai pramuniaga sudah menginput video ini ke medsos Hexagon City. Kalau penasaran, boleh banget loooh intip di IG tv nya Hexagon City.

Daaaan yang paling membahagiakan setelah kehilangan itu adalah, dapet wa dari mba setiorini, Leader Markom. Katanya REKAT Kafe mau masuk Hexa News ( menit ke 13 ). Dan alhamdulillah video kita tayang di hari sabtu kemarin. Barakallah REKAT Kafe.



Terakhir, berikut Xtra miles kami. Semoga dengan ide-ide yang dituangkan disi, akan membawa gerbong kereta REKAT Kafe terus melaju hingga garis finish. 


Kini, fokus pada micro teaching dan launching. Doakan semoga Allah memudahkan perjalanan kami yaaaa... 





Comments

Popular posts from this blog

Hasil Psikotes Alula - Cara Membaca

Bismillah. Beberapa waktu lalu, alula mengikuti psikotes yang diadakan pihak sekolah. Alhamdulillah hasilnya sudah launching.   Tingkat perkembangan intelektual : 90-109 itu normal utk anak/orang rata-rata sebayanya. Porsi bermain dan belajar harus pas, materi pelajaran jangan berlebihan (khususnya yang masih dibawah 7 tahun) sampai mencuri waktunya bermain, sehingga menjadi stress. Tehnik pengajaran yang ideal adalah SIMULTAN : Simultan artinya belajar secara bertahap dan bersinambungan, jika halaman pertama belum bisa ataupaham hindari ke halaman selanjutnya, jika menulis huruf B dan D masih terbalik-balik ya itu dulu yang dipelajari. Belajarlah dari mulai dari yang mudah dengan keterangan2 yang jelas. Kemampuan dasar Aritmatika sudah mulai senang hitung2 an, Logika belajar Sebab Akibat, Persepsi pandai omong,tapi sulit melakukan, IQ 110-130 Superior, kecerdasan nya dia atas anak rata2 seusianya. Potensi harus terus distimulus dengan kegiatan2 yang merangsang kecerdasannya

Adab ke Toilet

Bismillah. Sudah beberaha hari ini, Naira mengompol. Entah itu baru sedikit pipis di celana dalam, ataupun ngompol. Saya jadi mulai terpancing emosinya. Kesal, karena setiap disuruh pipis ke toilet, Naira selalu menolaknya. Dan akhirnya ngompol. Tantangan hari ke 19 Kali ini saya BRP tentang kapan harus ke toilet Teteh, kalau ada rasa menggelitik di perut bawah ( sambil disentuh di bagian kendung kemih) itu tandanya "pengen pipis" Jadi teteh harus? "ke toilet" Sebelumnya harus apa? "buka celana dulu baru jongkok di toilet" Iyaaa pinteeer.. Kalau mamam suruh pipis? "tinggal buka celana terus pipis ditoilet" Jangan apa? "jangan tahan pipis" Nanti apa? "nanti ngompol" Kalau ngompol? "nanti mamam marah" Eaaaaaaaa. Ihihihi Selain marah apa? "nanti air pipis nya kemana-mana, najis" Iya, berarti mamam harus apa? "harus ngepel sama nyuci celana bekas ompol Iya..

PANDU 45

Spesial dari Bu Septi 🎁🎁🎁 PANDU 45 Buat ayah bunda yang kesulitan membersamai anak menemukan bakatnya, kami membuatkan panduan berbagai macam aktivitas yang bisa anda gunakan untuk menjadi pedoman berbagai macam aktivitas yang dilakukan anak-anak. Sebelum mereka berusia 16 th, perbanyaklah ragam kegiatan anak, sehingga mereka kaya akan wawasan, kaya akan kegiatan, sehingga di usia produktifnya nanti akan muncuk kekayaan gagasannya. Jangan buru-buru ditestkan beragam macam test bakat jenis apapun. Kita diberikan kekuatan mata hati dan mata fisik kita sebagai orangtua. Cara ini sangat mahal dibandingkan dengan mengikutkan anak-anak dengan beragam tes bakat. Karena cara ini tidak bisa dibayar dengan uang, tapi harus dibayar dengan waktu anda, pikiran anda dan hati anda untuk anak-anak. Ebook yang kami susun inipun mahal, tidak bisa dibayar dengan uang, tapi dibayar dengan kemauan anda menemani anak-anak menemukan jalan hidupnya dengan sabar, rileks, tidak menggegas dan ti