Skip to main content

Agile - Bersatulah, Maka Semakin Berbinar

Bismillah


Akhir tahun, Hexagon city memberikan libur bersama selama kurang lebih 2 pekan. namun sebelum libur, ibu memberi pengantar terlebih dahulu,agar liburan kita dipenuhi dengan bayang bayang projek passion... Ihihihi

Tantangan kali ini makin seru. Kami diminta untuk bergabung dalam satu cluster, bersama cluster Delicia. Mulai dari memetakan kekuatan diri. Kemudian berlanjut membuat pemetaan di cohousing. Setelah selesai, barulah semua itu diangkut ke cluster untuk didiskusikan.


Di cluster sendiri, kita membuat kesepakatan tentang kriteria kesuksesan. Dan sepakatlah kami untuk menjadikan 2 kriteria sebagai berikut :

- PP berjalan sesuai milestone

- dukungan co housing pada PP di cluster

Dan baiti jannati berada di high untuk poin 1 dan low di poin 2.


Kemudian, cluster juga menyusun tim sukses. Ada 4 tim yang dibentuk. 

*Tim A* : Menyelenggarakan pertemuan rutin Cluster

Tujuan → wadah kontrol dan evaluasi keberjalanan PP

Pertemuan diadakan sebulan sekali, setiap Kamis pekan kedua pk 13 WIB. Tugas tim adalah menyusun agenda pertemuan (mood booster/ice breaking, perwakilan check in, alur pembahasan, dll), menentukan MC dan notulis, membuat flyer pertemuan.

PJ Januari : CH ...

PJ Februari : CH 2 Agama

PJ Maret : CH ...


*Tim B* : Mendata kegiatan PP setiap CH

Tujuan → memantau keberjalanan PP dan memetakan agenda PP

Menyusun informasi kegiatan PP supaya semua member Cluster tahu dan dapat memberikan dukungan aktif. Pemberian dukungan aktif bisa dilakukan secara ‘piket’, dari masing-masing CH ada member yang bergantian berpartisipasi di setiap pekan, misalnya.

PJ : CH 1 KP dan CH 2 KP


*Tim C* : Mendata SDM Cluster

Tujuan → bank data keahlian member cluster. Bila ada yang membutuhkan bisa diarahkan kemana meminta bantuan, sehingga seluruh PP dapat tetap terselenggara sesuai waktu yang direncanakan

PJ : CH 4 Agama dan CH 3 KP


*Tim D* : Memantau pemberian dukungan aktif

Tujuan → Memastikan Kriteria Sukses B dapat tercapai.

Menentukan apa saja yang termasuk dukungan aktif bagi suatu PP (like, share, komen, nonton, baca, jadi peserta? dsb), kemudian membuat indikatornya untuk dapat dikontrol dan dievaluasi secara kuantitas.

PJ : CH 4 KP dan CH 5 KP ( BAITI JANNATI )


Ya, kami sepakat untuk menjadi tim sukses di Tim D

Di zoba Agile ini, bertepatan dengan Grand Opening Rekat Kafe. Jadi, fokus saya terbagi 2. Dan sempat twrtinggal diskusi di cluster, karena persiapan untuk grand opening. Mulai dari Botram h-1, dan gladiresik beberapa jam sebelum opening.


Seruuuuuuuu. Gimana keadaan di rumah? Jelas sekali anak-anak harus dibuat antwng dengan segala kondisi di rumah. Mulai dari mainan, berkreasi sendiri dari kertas gunting dan lem, dan tidak lupa cemilan. Dan tidak perlu dibayangkan,bagaimana akhirnya pemandangan di rumah ini. Ahahahaha.

Alhamdulillah pada tgl 7 Januari 2021 pk 13.00 REKAT Kafe resmi dibuka. Dimulai dengan pembukaan dari moderator oleh teh Oshi.

Video Grand Opening REKAT Kafe

Recording Grand Opening Rekat Kafe

Alhamdulillah

Lega rasanya setelah beberapa hari terakhir, pikiran dan waktu ini begitu dipenuhi dg persiapan grand opening #REKATKafe 

Kemarin tepat pk 13.00, pintu rekat kafe resmi dibuka

Dengan disambut oleh moderator kita teh Nur Oshi Mega, kemudian aku harus bikin sambutan juga, padahal ga mau..hahahaha

Setelah itu, para pengunjung kafe disuguhi snak Donat dari excecutive chef ninda Rasmi Widya Rani yang begitu lezat dan bergizi bagi keluarga. Seru banget menyimak pemaparan materi dari chef ninda ini.. Kita dibawa berimajinasi, bercermin pada diri, apa saja yg telah kita lakukan selama ini pada anak-anak kita

Walau awalnya sempet baper,karena di waiting room baru ada 4 peserta saja di H-2, alhamdulillah, ninda dan juga pramuniaga kita mba Nur Hafizoh begitu gencar mengajak pengunjuk untuk datang ke rekat kafe

Alhamdulillah sebelum tampil,kami sempat untuk berfoto studio, bersama fotografer profesional mba Neni Anggraheni 


Mba Yeni Nurjannah Siti  sebagai pencetus ide ttg  kafe buat nge teh dan belajar parenting


Dan Ada bumil kesayangan Dian Ramadhani yang sedang fokus mengolah salah satu hidangan menu utama di kafe.


Tak lupa ada mba Iffa Ashshidqa dan mba Diyah Amalia yg telah menemani rekat kafe selama 3 bulan, namun pada akhirnya keluarga tetap harus jadi prioritas, ketika dihadapkan dg kondisi diluar dugaan kita 


Terimakasih semuanya

Rekat kafe

Resiliensi keluarga kita


#hexagoncity 

#hexagonia

#institutibuprofesional 

#kelasbundaproduktif

Comments

Popular posts from this blog

Hasil Psikotes Alula - Cara Membaca

Bismillah. Beberapa waktu lalu, alula mengikuti psikotes yang diadakan pihak sekolah. Alhamdulillah hasilnya sudah launching.   Tingkat perkembangan intelektual : 90-109 itu normal utk anak/orang rata-rata sebayanya. Porsi bermain dan belajar harus pas, materi pelajaran jangan berlebihan (khususnya yang masih dibawah 7 tahun) sampai mencuri waktunya bermain, sehingga menjadi stress. Tehnik pengajaran yang ideal adalah SIMULTAN : Simultan artinya belajar secara bertahap dan bersinambungan, jika halaman pertama belum bisa ataupaham hindari ke halaman selanjutnya, jika menulis huruf B dan D masih terbalik-balik ya itu dulu yang dipelajari. Belajarlah dari mulai dari yang mudah dengan keterangan2 yang jelas. Kemampuan dasar Aritmatika sudah mulai senang hitung2 an, Logika belajar Sebab Akibat, Persepsi pandai omong,tapi sulit melakukan, IQ 110-130 Superior, kecerdasan nya dia atas anak rata2 seusianya. Potensi harus terus distimulus dengan kegiatan2 yang merangsang kecerdasa...

Adab Kepada Kaka - Bermain

Bismillah. Sering kali Naira berteriak kencang dan merebut mainan atau barang yang sedang dipegang kaka alula. Dan ketika Alula tidak nyaman, naira sering sekali memaksa untuk bermain bersamanya. Tantangan hari ke 12 "Berbaktilah kepada ibu dan bapakmu,  dan saudaramu, kemudian yang lebih di bawahnya lagi, dan yang dibawahnya lagi." Kali ini saya melakukan BRP pada Naira. Teteh, gimana cara berbicara yang sopan sama kaka? "Kakaaaaa" ( agak berteriak) Lebih lembut lagi ya sayang "Kakaaaa" (kini lembut) Pinter Jadi kalau bicara sama kaka? "harus lembut dan sopan" Iya Kalau kaka yang duluan pegang mainan,  artinya itu hak siapa? "Hak kaka" Kalau teteh mau boleh ga? "Boleh" Asalkan? "Minta izin dulu" Kalau diizinkan? Bilang terimakasih Kalau ga diizinkan? "Jangan paksa, tunggu sampai kaka selesai" Iya pinter, teteh udah ngerti yaaa Sekarang, kalau teteh mau main sam...

Adab Menjaga Dede Bayi

Bismillah. Alhamdulillah sekarang zayna sudah belajar merangkak, selangkah 2 langkah. Dan dia mulai bisa meraih mainan atau benda-benda yang agak jauh dari jangkauannya. Alhasil, dia bisa meraih benda-benda yang lagi dipegang kaka dan teteh. Naaaah, mereka pada kaget kaaan, adik bayi nya jadi brutal begini. Biasanya diem aja senyam senyum. Kini ambil ini itu, sampe sobekin dan makanin buku-buku. Reflekslah mekera bilang, "Iiiih dede nakal!" Tantangan hari ke 21 Kali ini saya BRP tentang bayi ini. Kenapa sang bayi mengambil dan merebut benda-benda yang sedang dipegang, kemudian memakan benda itu, sehingga jadi rusak. Meluruskan, bahwa perilaku bayi itu bukan nakal, itu namanya belajar cara bayi. Nanti lama-lama bayi akan pintar seperti kaka dan teteh. ( beri apresiasi ) Lalu roleplaying, bapanya yang jadi bayi. Mereka giliran kebagian tugas menjaga bayi, ketika mamam masak. Apa yang harus dilakukan, ketika bayi mengambil benda yang harusnya tidak boleh dipegang...