Skip to main content

Open Space - Apa kata mereka?

 Bismillah 

Virtual Conference masih berlangsung. Pendaftaran gelombang ketiga pun ditutup hanya dalam 3 jam saja. Wow begitu banyak nya para hexagonia yang mengambil kesempatan untuk tampil sebagai speaker. Dan sayang sekali, saya yang kurang gercep, sehingga tidak mendapatkan kesempatan yang luar biasa ini. 



Pekan ini saya menjadi participant di IG live, ngebolang bersama keluarga ala teh kiran. Kemudian jumat sore, menjadi participant di kulwap, Hawa Istimewa bersama Esa Puspita.

Jadi baper saat dengenr pengalaman teh kiran yang senang ngebolang dengan membawa 2 balita. Saya yang juga suka banget jalan-jalan, terpaksa untuk menghentikan aktivitas yang membuat mata berbinar ini,  karena merasa ribet kalau bawa 3 anak kecil. Tapi dengan tips-tips yang dibisikin teh kiran, sepertinya naluri ngebolang ini mulai keluar lagi. Ingin kesini ingin kesitu banyak sekali... Hehehe

Dan insight yang didapatkan saat kulwap bersama esa adalah,, Kamu itu istimewa Puspa. Baper mu, cerewet mu, ge je mu, semua sudah dihadirkan Allah untuk bekal mu sebagai anak yang menjadi jalan surga bagi kedua orangtua mu, teman menuju serga bagi suamimu,  dan pintu surga bagi anak-anakmu. 

Baper, bahwa wanita adalah makhluk penuh kasih sayang.. Kebayang ga kalau jadi ibu ga berperasaan?  Akan jadi seperti apa anaknya nanti? Ga punya perasaan? 

Cerewet, bahwa wanitalah sebagai guru pertama bagi anaknya sejak dalam kandungan. Yang seringkali mengajak janinnya ngobrol. Kebayang kalau ibunya diem aja, siapa yg akan jd madrasah pertama bagi anak2?

GeJe, bahwa wanita adalah makhluk yang ga pasti. Karena di dunia ini tidak ada yang pasti. Sehingga ketidakpastian ini membantun wanita dalam mendampingi suaminya dalam memberikan banyak solusi.

Dan ini testimoni dari adik ideologisku, yang masih muda namun begitu semangat untuk ikut menjempul ilmu ttg kehidupan

.. 
Barakallah Sukma. 

Tak terasa sudah berada di penghujung zona O. Itu artinya tinggal satu langkah lagi kesempatan belajar saya di Bunda Produktif. Flashback lagi kemasa lalu, sebelum mengenal hexagon city. Perkuliahan yang begitu dinanti. Mendefinisikan bahwa produktif itu artinya menghasilkan pundi pundi rupiah. 
Namun seiring berjalannya waktu, sangat terasa, menjadi produktif itu berarti semakin sedikit waktu kita untuk leyeh leyeh. Semakin sedikit waktu kita untuk scrolling sosmed ga penting. Semakin sedikit waktu kita untuk melakukan yang ga perlu dilakukan. 
Sempat merasa ngos ngosan banget nih, dengan membersamai 3 anak + suami yang ada di dunia nyata Vs menjadi hexagonia dengan peran CH leader yang harus aktif di CH, cluster, juga di kota. Membuat pikiran ini rasanya tidak ada henti hentinya memikirkan projek passion yang terkadang membuat semangat, juga terkadang membuat down. 
Namun kini, diri ini sudah lebih bisa memilih prioritas. Tidak terlalu menumpuk dalam pikiran ttg Projek passion. Dan tidak pula mengabaikan anak yang memanggil ingin  bermain. Mungkin nanti yang akan kurindukan adalah, bersenda gurau dengan para tetangga di Baiti Jannati. Juga pergi bersama ke Hexa Headquarters untuk Recharge semangat dari ibu Septi. 

Terimakasih Hexagon City 

Comments

Popular posts from this blog

Hasil Psikotes Alula - Cara Membaca

Bismillah. Beberapa waktu lalu, alula mengikuti psikotes yang diadakan pihak sekolah. Alhamdulillah hasilnya sudah launching.   Tingkat perkembangan intelektual : 90-109 itu normal utk anak/orang rata-rata sebayanya. Porsi bermain dan belajar harus pas, materi pelajaran jangan berlebihan (khususnya yang masih dibawah 7 tahun) sampai mencuri waktunya bermain, sehingga menjadi stress. Tehnik pengajaran yang ideal adalah SIMULTAN : Simultan artinya belajar secara bertahap dan bersinambungan, jika halaman pertama belum bisa ataupaham hindari ke halaman selanjutnya, jika menulis huruf B dan D masih terbalik-balik ya itu dulu yang dipelajari. Belajarlah dari mulai dari yang mudah dengan keterangan2 yang jelas. Kemampuan dasar Aritmatika sudah mulai senang hitung2 an, Logika belajar Sebab Akibat, Persepsi pandai omong,tapi sulit melakukan, IQ 110-130 Superior, kecerdasan nya dia atas anak rata2 seusianya. Potensi harus terus distimulus dengan kegiatan2 yang merangsang kecerdasa...

Adab Kepada Kaka - Bermain

Bismillah. Sering kali Naira berteriak kencang dan merebut mainan atau barang yang sedang dipegang kaka alula. Dan ketika Alula tidak nyaman, naira sering sekali memaksa untuk bermain bersamanya. Tantangan hari ke 12 "Berbaktilah kepada ibu dan bapakmu,  dan saudaramu, kemudian yang lebih di bawahnya lagi, dan yang dibawahnya lagi." Kali ini saya melakukan BRP pada Naira. Teteh, gimana cara berbicara yang sopan sama kaka? "Kakaaaaa" ( agak berteriak) Lebih lembut lagi ya sayang "Kakaaaa" (kini lembut) Pinter Jadi kalau bicara sama kaka? "harus lembut dan sopan" Iya Kalau kaka yang duluan pegang mainan,  artinya itu hak siapa? "Hak kaka" Kalau teteh mau boleh ga? "Boleh" Asalkan? "Minta izin dulu" Kalau diizinkan? Bilang terimakasih Kalau ga diizinkan? "Jangan paksa, tunggu sampai kaka selesai" Iya pinter, teteh udah ngerti yaaa Sekarang, kalau teteh mau main sam...

Menyambut Tamu Istimewa Ramadhan 1443H

Alhamdulillah sudah dipenghujung Bulan Syaban. Untuk menyambut bulan Ramadhan kali ini, kami buatkan Ramadhan tracker bagi mama - mama yang berencana untuk membersamai ananda tercintanya di bulan yg penuh berkah ini.  Silakan di save Printablenya, Namun follow dulu IG kami ya 👉 @puspaferdina Jika sudah follow akun IG nya, silakan mama download printable Ramadhan tracker di bawah ini Ramadhan Tracker Ajak ananda untuk menentukan ibadah apa yang ingin dicapai pada Ramadhan kali ini. Dan dampingi mereka untuk istiqomah dalam menjalankan targetnya.  Contoh pengisian : Agar ananda lebih bersemangat, silakan download Printable My Reward berikut.  Beberapa membolehkan untuk memberikan reward kepada anak karena sudah berpuasa Namun yang lebih utama adalah, dengan mengenalkan reward yg Allah berikan Dengan bahasa yang sederhana, sehingga mudah dimengerti oleh anak MisalnMisalnuya seperti yg dipaparkan dalam buku Ramadhan Gapai Jannah dari penerbit Sakeena Berikut saya sertakan ...