Kita ini seringkali kurang dihargai. Si ayah nggak pernah dimakasihin untuk kerja setiap hari, sampai sore, dari pagi. Hujan panas di terobos, lelah sekali Dengan gaji yang hampir tdk bisa dia nikmati secara pribadi. Si ibu? Apalagi. Bangun lebih pagi dr seantero rumah, tidur paling terakhir sendiri. Ya masak, ya nyuci, ya nyapu, ya ngepel,.. ya nyapu lagi. Belum jaga anak-anak, nyebokin yang bayi. Ya jadi supir, jadi guru les, jd perawat dan pelayan suami. Belum lagi si kakak, anak yang paling sering lupa di apresiasi. Dari tolong ambilin popok adek sampe sudah bisa mandi sendiri Nilai sekolah yang bagus walau tidak tertinggi Pembantu utama untuk membersihkan mainan yang adik suka enggan merapikan kembali. Adik...begitu juga, tiada berbeda. Kemampuannya meletakkan pakaian kotor pada tempatnya, dari sebelum nya tidak bisa, tak dapat perhatian pula. Dari yang dulu belum bisa pasang sepatu sendiri, sekarang bisa, respon sama saja. Bagaimana utk hal lain dia termotivasi mau berubah